Ingatkan Orang di Sekitar, Pengguna Vape dan Perokok Lebih Rentan Tertular Covid-19!

By None, Rabu, 12 Agustus 2020 | 13:34 WIB
Drama 'Its Okay To Not Be Okay' (foto : Netflix)

CewekBanget.ID - Bukan rahasia lagi kalau vape dan rokok sudah marak banget digunakan oleh masyarakat.

Bahkan di sekitar kita juga pasti banyak orang yang merupakan pengguna vape dan rokok.

Meskipun vape dikatakan 'lebih aman' dari rokok biasa, tetap saja jumlah perokok di Indonesia tetap banyak.

Baca Juga: 5 Makanan Berserat Tinggi yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari!

Tapi tahukah kamu, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini ternyata pengguna vape dan perokok itu lebih rentan tertular virus Corona lho!

Dilansir dari laman Kompas.com yang mengutip Journal of Adolescent Health, ada temuan baru yang menyatakan kalau risiko penularan pengguna vape lima kali lebih besar dibanding bukan perokok.

Lalu perokok konvensional memiliki risiko tujuh kali lebih tinggi!

“Ini adalah angka yang sangat besar. Kami ingin orang menyadari bahwa rokok elektrik tidak aman.

Ada bahaya yang signifikan dari produk ini,” kata peneliti senior Bonnie Halpern-Feisher, profesor dan dokter anak dari Universitas Stanford, California, Amerika.

Walau penelitian yang dilakukannya tidak mengungkap apakah ada hubungan langsung antara vape dan Covid-19, tetapi ada sejumlah alasan mengapa perokok lebih rentan tertular virus corona.Menurut Halpern-Feisher, vape dapat memengaruhi paru dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ada jalan bahwa virus penyebab Covid-19 masuk ke dalam sel.

Kebiasaan merokok vape membuat jalan tersebut lebih mudah.

Ia mengingatkan, risiko tersebut paling besar ditemukan pada remaja.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Masing-masing Zodiak Mengatur Keuangannya (Part 1)

Penelitian sebelumnya yang dilakukan peneliti dari Texas Tech University, juga menemukan korelasi antara perokok dan peningkatan risiko stroke pada pasien Covid-19.

Virus SARS-CoV-2 diduga dapat menginfeksi jaringan saraf manusia.

Gejala Covid-19 juga dapat berpengaruh pada sistem syaraf, seperti kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa.

Selain itu, merokok dapat meningkatkan faktor koagulasi atau pengentalan darah yang pada ujungnya berkontribusi pada risiko stroke.

Padahal, Covid-19 juga diduga meningkatkan koagulasi darah.

Maka dari itu girls, yuk ingatkan orang-orang di sekitar kita untuk membatasi penggunaan vape atau rokok terlebih dahulu.

At least, selamatkan diri mereka sendiri dulu dari pandemi Covid-19 ini.

Stay safe, girls!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Vape dan Perokok Lebih Rentan Tertular Covid-19."

(*)