Gini Cara Atasi 4 Gangguan Pendengaran yang Sangat Menyiksa Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 13 Agustus 2020 | 20:10 WIB
Ilustrasi telinga berdengung (screenshot Kompas.com)

CewekBanget.ID - Menjaga kebersihan dan kesehatan telinga sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran.

Pasalnya, seseorang yang mengalami gangguan pendengaran akan mengalami kesulitan dalam mendengar pembicaraan, sehingga terjadi gangguan komunikasi yang dapat berdampak negatif terhadap pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.

Nah, kalau kita pernah mengalami gangguan pendengaran, ketahui dulu jenis-jenisnya supaya bisa kita atasi dengan tepat.

Baca Juga: Jangan Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud! Lalu Gimana Dong?

Jenis Gangguan Pendengaran

Ilustrasi telinga

Dilansir dari Kompas.com, dokter spesialis THT RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, menjelaskan terdapat beberapa jenis gangguan pendengaran yang bisa dialami seseorang.

Pembagian jenis gangguan pendengaran tersebut berdasarkan perbedaan penyebabnya.

Ini dia beberapa jenis gangguan pendengaran serta cara mengatasinya yang dipahami.

Gangguan Pendengaran Konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara enggak dapat ditransmisikan dengan baik karena adanya gangguan pada telinga luar atau tengah.

Beberapa penyebab gangguan pendengaran konduktif antara lain kotoran telinga berlebihan yang menghalangi saluran telinga, kelainan bentuk telinga atau bagian telinga di luar kanal, dan infeksi serta cairan di telinga tengah.

Dalam banyak kasus, gangguan pendengaran konduktif dapat diobati secara medis.

Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural memengaruhi koklea, organ pendengaran dalam telinga bagian dalam, atau saraf di luar telinga bagian dalam. 

Kebanyakan gangguan pendengaran sensorineural bersifat permanen dan enggak dapat diobati secara medis.

Gangguan ini pun dapat mengakibatkan kesulitan membedakan suara dan memahami pembicaraan.

Terdapat banyak penyebab gangguan pendengaran sensorineural, seperti proses penuaan, genetika, terlalu lama terkena suara keras, dan pengaruh atau efek samping obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Kepoin 5 Warna Kotoran Telinga dan Artinya Terhadap Kondisi Kesehatan

Gangguan Pendengaran Campuran

Gangguan pendengaran campuran adalah kombinasi dari gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif.

Kondisi ini diakibatkan dari masalah kedua bagian telinga, baik bagian dalam, luar atau tengah.

Pilihan pengobatan untuk mengatasi gangguan pendengaran campuran, antara lain obat-obatan, operasi, menggunakan alat bantu dengar, dan implan pendengaran telinga tengah (Vibrant Sound Bridge) atau implant hantaran tulang (Bone Bridge).

Baca Juga: Ini 3 Trik Pakai Masker yang Tepat Biar Telinga Kita Enggak Sakit!

Gangguan Pendengaran Saraf

Gangguan pendengaran saraf adalah masalah yang dihasilkan dari enggak adanya atau kerusakan pada saraf pendengaran.

Gangguan pendengaran saraf biasanya mendalam dan permanen.

Alat bantu dengar dan implan koklea enggak dapat membantu karena saraf enggak dapat menyampaikan informasi suara ke otak.

Dalam banyak kasus, implan batang otak (ABI) mungkin dapat menjadi pilihan terapi mengatasi gangguan pendengaran saraf.

(*)