Namun, tradisi modern menyiapkan kue, meniup lilin, dan potong kue baru benar-benar terjadi di abad ke-18, terutama di Jerman, girls. Mereka menyebutnya dengan perayaan 'Kinderfeste'.
Jadi, anak-anak yang berulang tahun bakalan menerima kue dengan lilin yang menyala. Setiap tahunnya, lilin bakalan bertambah satu, menandakan kehidupan yang baru.
Lalu lilin ini bakalan dibiarkan menyala hingga menunggu waktu makan malam.
Nantinya sebelum makan malam, lilin tersebut digantikan dengan lilin yang baru.
Sebelum ditiup, anak yang berulang tahun harus memanjatkan harapan (make a wish) yang enggak boleh diberi tahu siapapun biar bisa terkabul, lalu meniup semua lilin yang menyala dalam satu tarikan napas, baru setelah itu semua keluarga bisa makan kue tersebut.
Karena pembuatan kue pada saat itu sangat mahal dan sulit, makanya perayaan 'Kinderfeste' tersebut cuma dilakukan oleh orang yang kaya aja.
Namun seiring berjalannya waktu, masa Revolusi Industri yang membuat perayaan modern ulang tahun menjadi populer hingga sekarang!
(*)
Baca Juga: Intip Momen Manis Aurel Hermansyah Saat Mendapat Cincin dari Atta Halilintar