Jarang Memuji
Ini bisa saja merupakan tanda bahwa pacar sangat nyaman dengan hubungan yang dijalaninya, namun di sisi lain bisa juga menjadi tanda bahwa dia sudah bosan dan enggak lagi memerhatikan kita.
Jika kita merasa terganggu dengan kondisi ini, enggak ada salahnya mengungkapkan hal itu pada pacar, lho.
Kita juga bisa berusaha untuk mendapatkan pujiannya, misalnya dengan berdandan lebih rapi dan menarik.
Cara ini bisa memberikan respons yang sangat jelas, apakah dia akan memberikan perhatiannya atau memang sudah benar-benar enggak tertarik melanjutkan hubungan.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Kalau Keluarga Pacar Bandingin Kita dengan Mantannya
Sering Lirik Sana-Sini
Ketika seseorang, terutama cowok, bosan dengan hubungannya, matanya akan lebih sering menjelajah ke sekitar untuk mencari kemungkinan-kemungkinan baru.
Ini enggak selalu kita sadari, namun bukan berarti enggak pernah terjadi.
Meski begitu, ini bukan selalu menjadi tanda bahwa kita pengin hubungan tersebut diakhiri, kok.
Mungkin saja kita dan pacar hanya membutuhkan sedikit pemantik hubungan.
Jika kita menyadari tanda ini, cobalah menghidupkan hal-hal baru dalam hubungan, seperti lebih sering melakukan hal-hal menyenangkan seperti di awal hubungan.
Anggap saja kita menekan tombol 'restart' dalam hubungan, untuk mengingatkan kita dan pacar mengapa saat itu kita memutuskan bersama.
Menghindari Pertengkaran
Bukan berarti pasangan dalam hubungan yang sehat perlu bertengkar setiap hari, ya!
Namun wajar jika pertengkaran sesekali terjadi dalam hubungan.
Jika pertengkaran enggak terjadi sama sekali, maka itu justru merupakan tanda adanya masalah.
Jika pacar memilih membiarkan kita daripada mendebatkannya, mungkin saja dia memang sudah bosan dengan hubungan yang kalian jalani.
Sebab, itu biasanya enggak akan terjadi jika seseorang masih memiliki rasa dan peduli terhadap kita.
Memancing pertengkaran memang bukanlah solusi ideal, tapi kita bisa saja mencoba memantik perdebatan dengannya untuk mengetes apakah dia merespons dengan semangat.
Jika dia enggak bersemangat merespons, ada baiknya kita mendiskusikan apakah hubungan tersebut baik-baik saja atau memang enggak perlu dilanjutkan.
(*)