Padahal telur sudah terkenal kaya akan proteinnya sekaligus memiliki kandungan berbagai nutrisi di dalamnya.
Mengutip dari kompas.com telur tak hanya mengandung protein tetapi juga mengandung zat besi, fosfor, folat, yodium, selenium,vitamin B2, D, E, B5, A, dan B12.
Diketahui telur memang salah satu makanan yang paling sering menimbulkan alergi.
Tak hanya telur, tetapi susu, ikan, kacang, kerang, udang, dan gandum juga menjadi deretan makanan yang bisa menimbulkan alergi.
Salah satu bentuk alergi dari makanan tersebut yaitu ruam-ruam merah di kulit seperti bisul.
Tetapi bukan berarti semerta-merta telur dijadikan alasan tiap bisul muncul setelah mengonsumsinya.
Pasalnya melansir dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan ada gejala lain bagi yang alergi terhadap telur seperti sakit kepala dan mual.
Sementara bagi orang-orang yang tidak memiliki alergi terhadap telur, maka makanan tersebut tidak akan menimbulkan bisul.
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan bisul muncul?
Sebenarnya bisul sendiri bisa timbul akibat jenis bakteri staphylococcus aureus yang terdapat di dalam hidung dan kulit.
Bakteri tersebut akan lebih mudah masuk ketika kulit mengalami peradangan akibat cedera kecil atau gigitan serangga.
Bisul yang muncul secara terus menerus dan dalam jumlah besar pun perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda menderita diabetes millitus.
Baca Juga: Perjuangkan Keinginan di Depan Orang Tua dengan 5 Tips Ini, Girls. Jangan Menyerah!