Sukses dengan Kompetisi Novel & Webtoon, Kwikku dan Falcon Pictures Adakan Lomba 'Falcon Script Hunt'

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Senin, 31 Agustus 2020 | 17:43 WIB
Kwikku.com (istimewa)

Juri kredibel di Kompetisi Novel & Webtoon Kwikku.com

Dalam kompetisi ini Kwikku memilih para juri terbaik untuk memberikan penilaian atas naskah-naskah. Untuk kategori novel ada A. Fuadi (penulis Negeri 5 Menara, Anak Rantau), Dee Lestari (penulis Supernova), Faradita (penulis wattpad Sin), Luluk HF (penulis wattpad Mariposa), dan Bayu Permana (penulis wattpad My Possesive Bad Boy).

Sementara untuk kategori webtoon Kwikku mengajak Faza Meonk (kreator Si Juki), Sweta Kartika (kreator Grey & Jingga), Ditta Amelia (penulis Hello, Goodbye), Gerdi WK (kreator Gina), Lan Kelana (kreator Mahabarata).

Baca Juga: 4 Zodiak Beruntung 31 Agustus - 6 September 2020. Leo Adem Ayem Aja Nih

Pemenang Kompetisi Novel & Webtoon Kwikku.com

Lomba novel

Kompetisi ini udah selesai dengan novel karya Alim Bakhtiar yang berjudul Sriti Wani menjadi pemenangnya dan mendapat hadah uang Rp 200 juta.

Juara kedua adlaah Perkamen Sanada karya Panji Pratama dan mendapatkan hadiah Rp 50 juta.

Kemudian juara ketiga adalah karya milik Azri Zakkiah dengan KHUDR dan berhak mendapatkan hadiah Rp 25 juta.

Kwikku.com

Lomba webtoon

Sedangkan untuk webtoon, karya dari Kyriepoda dengan Cinta Bukan Pemeran Utama menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah Rp 100 juta.

Juara kedua Lelaki Koin milik Octo Baringbing dan berhak mendapatkan Rp 50 juta.

Terakhir sebagai juara ketiga adalah Heart Shaped Metal dan berhak atas uang hadiah senilai Rp 25 juta.

Para pemenang memberikan nilai kepada seluruh karya dengan berdasarkan kategori, orisinalitas cerita, layout/diksi, dan pembentukan alur cerita.

"Saya waktu itu sudah menerima hasil kurasi dari tim Kwikku, dan saya sisir dulu tuh dari sekian puluh yang masuk ke juri saya baca ulang. Kalau menurut saya sih sisiran pertama dari penguasaan bahasa. Karena itu bisa menunjukkan di grade mana penulis tersebut. Dan baru setelah itu dengan jumlah yang lebih kecil, saya baru baca dengan lebih detil. Karena bisa terlihat juga ada ide dan ada eksekusi. Bagaimana mereka mengeksekusi ide tersebut, konsisten atau tidak, punya kepekaan pada tempo dan ceritanya unik atau tidak," kata Dee Lestari sebagai salah satu juri di lomba novel.

Karena dalam novel dan webtoon sebenarnya enggak ada tema yang baru, makanya bergantung pada penulis dan webtoonis untuk mengeksekusinya agar menarik.