Jangan Malas Membersihkan Kasur Agar Terhindar dari 3 Penyakit Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 5 September 2020 | 08:10 WIB
merapikan kasur (dailyrecord.co.uk)

Infeksi

Ilustrasi infeksi kulit

Tubuh kita pasti pasti mengeluarkan keringat dan kulit mati ketika tidur.

Ini membuat kasur jadi lingkungan yang hangat dan lembap untuk tumbuhnya jamur dan koloni bakteri.

Melansir WebMD, Berbagai jenis jamur dan bakteri termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus dapat menumpuk di kasur kita dan bisa menyebabkan infeksi seperti diare, sakit perut, muntah, dan demam.

Alergi dan Iritasi

Ilustrasi iritasi

Penumpukan kotoran, debu, dan keringat di kasur jadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan kutu busuk.

Kutu mulai mencari makan ketika kita tidur.

Mereka bersembunyi di sela jahitan kasur, seprai, dan bantal guling kita.

Paparan kutu busuk pada manusia dapat mengakibatkan banyak efek berbahaya pada kesehatan, lho.

Jika kita merasa gatal dan mendapati bekas gigitan merah di tempat tidur, sudah pasti hal itu akibat adanya tungau dan kutu busuk.

Baca Juga: Tergoda PJJ dan WFH di Atas Kasur? Bahaya Lho Buat Tubuh Kita!