Jangan Remehkan Bahaya Kesepian, Bisa Sampai Tahap Kronis Lho!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 6 September 2020 | 19:10 WIB
Proses penerimaan diri dapat membawa kita untuk mulai mencintai diri sendiri. (Foto: Korean Dramaland)

Kenapa Bisa Terjadi?

stres

Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa orang-orang yang kesepian memiliki ekspresi gen conserved transcriptional response to adversity (CTRA) yang besar.

CTRA merupakan gen yang dapat meningkatkan ekspresi gen pemicu inflamasi dan melemahkan ekspresi gen yang membantu meningkatkan respon antivirus.

Itu sebabnya, kesepian bisa memicu peradangan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Semua kondsi tersebut berperan besar dalam meningkatkan risiko kematian dini.

Baca Juga: Berpikir Positif dan 4 Hal Ini Bisa Kita Lakukan Saat Merasa Insecure!

Gejala Kesepian Kronis

Selain merasa sedih berkepanjangan dan hampa, ada berbagai gejala yang bisa terjadi pada mereka yang mengalami kesepian, seperti energi menurun, enggak bisa fokus, insomnia, merasa putus asa dan enggak berharga, serta sering jatuh sakit.

Nyeri tubuh, sering cemas atau gelisah, sering belanja berlebihan, hingga melakukan penyalahgunaan zat juga bisa jadi gejala kalau seseorang sudah mengalami kesepian yang akut.

Makanya, pastikan diri sendiri maupun orang lain enggak mengalami berbagai gejala tersebut dan seandainya terjadi, segera cari pertolongan ahli.