CewekBanget.ID - Penyebaran COVID-19 masih harus terus diupayakan oleh setiap orang ya, girls.
Kita harus menaati protokol kesehatan yang udah ditetapkan buat melindungi diri dan orang lain dari terpapar virus corona.
Karena kita enggak tahu siapa yang membawa virus corona di sekitar kita, menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus dilakukan, termasuk saat di rumah.
Baca Juga: Jadi Jomblo Setelah Sekian Lama Pacaran? Yuk, Lakukan 5 Hal Ini!
Beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan tentang klaster keluarga dalam penyebaran COVID-19.
Apa sih yang dimaksud dengan klaster keluarga?
Klaster keluarga terjadi saat salah satu anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah ternyata membawa pulang virus tersebut.
Pasien COVID-19 biasanya bertahap dalam menunjukkan gejalanya, tapi ada juga OTG atau orang tanpa gejala.
Meras sehat dan baik-baik saja padahal sebagai carrier virus dan menularkan kepada seluruh anggota keluarga yang lain yang tinggal dalam satu rumah.
Baca Juga: Zodiak Hari Ini, 8 September 2020. Cancer dan Virgo Bakal Punya Pemasukan Tambahan!
Bahaya klaster keluarga
Keluarga adalah kelompok sosial paling kecil dimana para anggota melakukan kontak langsung dengan satu sama lainnya.
Apalagi dengan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Mengutip dari Pandemic Talks, kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering bersilaturahmi antar keluarga bisa memfasilitasi penyebaran virus corona.
Ditambah dengan agenda warga dalam satu wilayah yang biasanya mengumpulkan banyak orang, kayak kegiatan arisan, rapat warga, acara warga, dan lainnya.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Tentu saja protokol kesehatan sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah, apalagi kalau ada keluarga yang baru beraktivitas di ruang pubil.
Lakukan metode VDJ atau Ventilasi - Durasi - Jarak, yaitu pastikan sirkulasi udara di dalam rumah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Manjur! 3 Krim Malam Ini Bikin Jerawat Cepat Kempis Cuma Dalam Semalam!
Sering buka jendela maupun pintu agar udara bisa bergantian.
Walaupun sesama anggota keluarga, durasi dalam berinteraksi juga sebaiknya dibatasi termasuk tetap melakukan physical distancing.
Karena ramai munculnya kasus klaster keluarga di beberapa tempat, stay safe everyone!(*)