Bahaya! Jangan Oleskan Perasan Lemon ke Kulit untuk Atasi Jerawat!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 14 September 2020 | 19:10 WIB
Lemon (Intisari Online)

CewekBanget.ID - Lemon dianggap dapat membantu mengatasi jerawat.

Terlepas dari khasiatnya, para ahli dermatologi justru enggak menyarankan penggunaan perasan lemon secara topikal atau dioleskan langsung pada kulit.

Alih-alih bermanfaat, kesalahan penggunaan ramuan lemon untuk mengatasi jerawat pada kulit justru bakal bikin kulit kita rusak, lho!

Baca Juga: Masalah Ketiak Hitam Bisa Diatasi Menggunakan Lemon, Benar Enggak Ya?

Lemon untuk Mengatasi Jerawat

Ilustrasi jerawat

Para ahli menyarankan kita untuk berhati-hati menjalani perawatan kulit menggunakan lemon yang diracik sendiri.

Meski lemon terdaftar sebagai bahan dalam pembersih atau serum favorit kita, bukan berarti mengoleskannya langsung ke kulit akan memberikan manfaat yang sama.

Penggunaan lemon secara langsung jelas akan berbeda dengan produk skincare yang menggunakan bahan aktif dalam lemon.

Produk skincare umumnya diformulasikan oleh para ahli kimia dengan menggunakan konsentrasi beberapa bahan yang memberikan manfaat optimal dan aman.

Baca Juga: 3 Buah di Sekitar Kita Ini Bisa Dijadikan Sebagai Lip Balm Alami Lho

Perasan lemon sendiri mengandung 5-6% asam sitrat yang bermanfaat sebagai agen eksfoliasi agar kulit tetap bersih.

Sejumlah studi menemukan bahwa asam sitrat juga berfungsi sebagai antimikroba sehingga efektif untuk melawan bakteri penyebab jerawat.

Tingginya kadar asam menciptakan lingkungan yang enggak ramah buat bakteri, selain itu keasaman juga punya efek menyegarkan pada kulit, membantu mengurangi produksi minyak, dan mengecilkan pori-pori.

Sementara itu, vitamin C dalam bentuk ascorbic acid memiliki kandungan bermanfaat sebagai antioksidan.

Vitamin C juga membantu melawan hiperpigmentasi kulit akibat bekas jerawat.

Efek Samping

Meski menawarkan kandungan dan manfaat yang cukup menggiurkan, sebaiknya kita berpikir ulang sebelum mengoleskan perasan lemon pada jerawat, sebab perasan lemon lekat dengan risiko iritasi akibat kandungan asamnya yang tinggi.

Kulit manusia memiliki pH 4,5-5,5, sementara lemon sekitar 2.

Perbedaan ini bisa mengakibatkan rasa perih, mengelupas, dan kemerahan.

Kondisi ini semakin parah jika asam sitrat terpapar sinar UV.

Penggunaan asam sitrat tanpa mengaplikasikan tabir surya bisa mengakibatkan phytophotodermatitis (kondisi kulit seperti terbakar) dan ruam hiperpigmentasi.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Terlalu Banyak Minum Air Lemon. Sudah Tahu?

Dengan kata lain, enggak ada cara aman untuk mengaplikasikan lemon buat kulit kecuali penggunaan produk dengan kandungan lemon.

Sementara bahan asam pada lemon terlihat pas buat kulit berjerawat, mengaplikasikan lemon secara langsung pada kulit cenderung mengakibatkan efek buruk daripada efek baik.

(*)