Studi Penggunaan Kacamata Saat COVID-19
Hasil studi didapat dari penelitian di Cina terhadap ratusan pasien COVID-19.
Studi yang dipublikasikan online di jurnal JAMA Ophthalmology pada 16 September 2020 ini menunjukkan kacamata yang sehari-hari dipakai untuk mengatasi rabun jauh itu rupanya juga mencegah seseorang terpapar virus corona.
Hanya sekitar 6% dari 276 pasien COVID-19 di Rumah Sakit Suizhou Zengdu di Cina yang merupakan pemakai kacamata untuk rabun jauh.
Namun proporsi pemakai kaca mata minus di Provinsi Hubei, tempat rumah sakit berada, jauh lebih tinggi atau sekitar 32%.
Fungsi Kacamata dan Pelindung Mata
Namun selain kacamata, penulis penelitian menyebut pelindung mata juga berpotensi mengurangi risiko tetesan udara sarat virus yang kemungkinan mengenai mata.
Akan tetapi pemakaian kacamata ini enggak berhubungan dengan tingkat keparahan gejala COVID-19.
Penelitian menunjukkan, pemakai kacamata yang terjangkit COVID-19 sama sakitnya dengan pasien COVID-19 yang memiliki penglihatan normal.
Meskipun ini adalah studi observasional, kita bisa lebih memperhatikan saran bahwa pelindung mata dalam bentuk apapun dapat mengurangi risiko terinfeksi.
Baca Juga: Kenali Kondisi yang Bikin Orang Muda Rentan Terinfeksi COVID-19!