Hindari 5 Lokasi yang Paling Berisiko Jadi Sumber Penyebaran COVID-19!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 23 September 2020 | 21:21 WIB
Restoran fast food (pinterest)

Lokasi Rawan Penyebaran Virus

Dilansir dari Kompas.com, ahli imunologi dan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID), Anthony Fauci, MD menyebutkan ada beberapa lokasi yang berisiko tinggi.

Ia merujuk pada hasil studi yang dilaporkan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) di situsnya.

Studi tersebut dilakukan dengan melihat kasus COVID-19 yang diperiksa di 11 fasilitas perawatan kesehatan AS dan melihat rasio pasien yang menerima hasil tes COVID-19 negatif versus positif, serta di mana mereka berada dalam dua minggu terakhir.

Temuan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita, di mana pun kita tinggal, untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di lokasi-lokasi ini.

Pusat Kebugaran

gym

Salah satu tempat yang berisiko tinggi atas penularan virus corona adalah pusat kebugaran alias gym karena orang-orang cenderung bernapas dengan mendalam, mengeluarkan lebih banyak droplet yang berpotensi terkontaminasi, serta enggak ada penyaringan udara luar ruangan.

Di antara pasien yang diteliti oleh CDC, 7,8 persen orang yang dites positif pernah ke pusat kebugaran dalam dua minggu terakhir, sementara hanya 6,3 persen dari mereka yang dites negatif yang mengaku pernah ke pusat kebugaran.

Jika kita pengin berolahraga di gym, pastikan tempat tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat, atau lebih baik kita berolahraga di rumah saja supaya lebih aman ya, girls.

Baca Juga: Ada 7 Gejala Baru Penularan COVID-19! Salah Satunya Muncul Lebih dari Sebulan!

Bar dan Tempat Nongkrong

Mengunjungi kafe bisa jadi opsi untuk menghabiskan waktu sendirian.

Enggak hanya bar, sebaiknya hindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpul banyak orang dan cenderung membuat kita enggak mematuhi protokol kesehatan.

Pada umumnya, remaja berkumpul di tempat seperti bar, kafe, atau tempat nongkrong, kemudian bercengkrama tanpa mengenakan masker dengan tepat.

Sebaiknya kita lebih memerhatikan daerah sekitar kita yang mungkin termasuk dalam zona merah atau punya angka kasus penyebaran dalam komunitas yang tinggi.