Baca Juga: 4 Cara Simpel Ini Bisa Bantu Mengurangi Kebiasaan Minum Kopi
Enggak hanya itu, dalam ampas kopi juga ada senyawa lain seperti karbon dan gas nitrogen, ditambah potassium, magnesium, dan tembaga yang memberi banyak nutrisi untuk menjaga kesehatan tanaman.
Kemudian, lignin dan selulosa dalam ampas kopi biasa dimanfaatkan petani jamur sebagai substrat bergizi untuk menumbuhkan jamur, terutama pada budidaya jamur tiram.
Mengaplikasikannya cukup dengan mendidihkan ampas kopi dengan air, lalu setelah itu saring dan biarkan ampas hingga kering.
Apabila sudah kering, semai ampas tadi pada bibit jamur, kemudian tutup dengan kertas koran dan biarkan dua minggu untuk masa inkubasi.
Kalau masa inkubasi tadi berhasil, maka miselium pada jamur akan mulai terlihat tumbuh.
Kadar pH 6,9 pada ampas kopi disebut netral dan menjadi sumber tambahan energi dan nutrisi agar tumbuh subur.
Sementara kompos ampas kopi yang digunakan pada tanaman bunga bisa menghasilkan daun yang sehat dan warna bunga lebih cerah.
Lantas, ampas kopi bisa dimanfaatkan dalam bentuk apa saja untuk merawat tanaman?
Pupuk Kompos