Anak Muda Jadi Sumber Utama Penularan COVID-19 Menurut Studi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 5 Oktober 2020 | 20:02 WIB
Cara Jepang #hadapicorona (Foto: Kompas.com)

CewekBanget.ID - Rupanya anak muda jadi sumber utama penyebaran COVID-19, menurut hasil studi terbaru.

Berdasarkan penelitian yang baru saja dipublikasikan di Journal Science ini, orang yang berusia dewasa muda mampu menjadi superspreaders atau menularkan virus corona ke banyak orang.

Waduh, kira-kira bagaimana penjelasannya lebih lanjut, ya?

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Tangan yang Benar Biar Enggak Kena Covid-19 Nih!

Studi Anak Muda Jadi Sumber Penyebaran COVID-19

Studi ini dilakukan berdasarkan upaya pelacakan kontak (tracing) dalam skala besar yakni melibatkan tiga juta orang di India.

Studi dilakukan di dua negara bagian di selatan India.

Petugas kesehatan melacak dan menguji lebih dari 575 ribu orang dan mendapati 85 ribu kasus COVID-19 pada Maret hingga Agustus lalu. 

Hasilnya, 70% pasien COVID-19 enggak menularkan virus kepada orang lain.

Sedangkan 8% pasien menjadi superspreaders dengan menyebabkan 60% kasus COVID-19 baru.

Baca Juga: Donald Trump & Istrinya, Melanie Trump Dinyatakan Positif Covid-19!

Mayoritas pasien pertama dalam rantai penularan yang menjadi superspreaders tersebut adalah kelompok orang dewasa muda yang berusia 20-45 tahun dan bersentuhan dengan masyarakat.

Kelompok ini adalah orang-orang yang paling mungkin berada di luar rumah dan menularkan penyakit dari satu tempat ke tempat lain.

Studi ini juga mendapati bahwa anak-anak juga mungkin tertular dan menularkan virus corona kepada orang lain.

Pengaruh Lockdown

PSBB di DKI Jakarta akan berlaku besok, Jumat (10/4/2020).

Temuan lain dari penelitian ini adalah lockdown berhasil menurunkan tingkat penularan virus corona secara signifikan.

Hasil studi ini sejalan dengan temuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) beberapa waktu lalu.

Data CDC menunjukkan perubahan usia orang yang terinfeksi menjadi lebih muda terjadi di semua wilayah AS.

CDC menyatakan data tersebut membuktikan bahwa orang dewasa muda berkontribusi besar pada penularan virus di masyarakat.

CDC menemukan bahwa orang dewasa muda, yang cenderung memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, berkontribusi besar pada penularan tanpa gejala atau tanpa gejala ke orang lain.

Baca Juga: Mau ke Supermarket di Tengah Pandemi? Ini Tips Berbelanja Agar Aman!

Menurut CDC, terdapat beberapa alasan mengapa anak muda menyimpan potensi menyebarkan virus ke orang lain.

Pertama, anak muda sebagian besar merupakan pekerja di toko ritel, angkutan umum, penitipan anak atau layanan sosial, serta di industri dengan paparan tinggi seperti restoran atau bar dan layanan hiburan lainnya.

Selain itu, orang dewasa yang lebih muda juga terindikasi cenderung tidak mengikuti protokol kesehatan di antaranya menjaga jarak sosial dan menghindari pertemuan atau perkumpulan, seperti nongkrong.

(*)