Justru sebaiknya biarkan situasi wawancara selama masa pandemi lebih mengalir begitu saja.
Terlihat Bosan dan Enggak Antusias
Jika kita enggak secara spesifik memberikan contoh tentang bagaimana kita mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, perekrut mungkin akan meninggalkan sesi wawancara dengan halaman catatan yang kurang baik.
Misalnya, memberi catatan bahwa kita enggak punya keterampilan khusus.
Pertimbangkan terlebih dahulu pertanyaan apa yang akan kita ajukan, dan luangkan waktu untuk menyiapkan jawaban yang menarik yang akan membuat pewawancara tetap terlibat dalam obrolan.
Ingat semua detail dan sederhanakan menjadi beberapa kalimat, serta sampaikan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar.
Baca Juga: Biru & 4 Warna Outfit yang Cocok Dipakai Buat Interview Kerja!
Yang Kerap Diabaikan
Meski pandemi sudah berlangsung selama beberapa bulan, masih ada saja orang-orang yang mengabaikan hal penting ketika melakukan wawancara virtual.
Salah satunya, menemukan tempat yang tenang dengan sinyal Wi-Fi yang bagus, pencahayaan yang layak, dan latar belakang yang enggak mengganggu.
Kita juga kadang lupa mengenakan pakaian yang pantas dan mematikan suara ponsel.
Yang harus diingat, siapkan semua yang kita butuhkan tetap dalam jangkauan, seperti air, kertas, pulpen, resume, dan lainnya.
Jika menggunakan Skype atau Google Hangouts, pastikan nama pengguna sesuai dan gabung rapat sebelum waktu yang ditrntukan dan jangan terlambat, terutama jika kita menggunakan platform yang belum kamu kenal sebelukmya.
Terakhir, rileks dan menjadi diri sendiri.
(*)