Buka Jendela Penting untuk Cegah Penularan COVID-19 di Dalam Ruangan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 9 Oktober 2020 | 13:18 WIB
Jendela (thatotherstuff.com)

CewekBanget.ID - Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan COVID-19 seperti mencuci tangan, memakai masker, dan membuka jendela di dalam ruangan.

Cara ini konon dapat membuat sirkulasi udara di dalam ruangan lebih baik sehingga virus enggak menetap dan menular.

Gini nih, penjelasannya menurut ahli!

Baca Juga: Ini Cara Mudah Jaga Kualitas Udara Dalam Ruangan. Sering Buka Jendela!

Buka Jendela Cegah Penularan COVID-19

Membuka jendela

Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa membiarkan udara bersirkulasi di sekitar ruangan tertutup dapat membantu menyebarkan tetesan virus yang dibawa udara yang menyebabkan infeksi.

Partikel yang dikenal sebagai aerosol, diperkirakan dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama, bahkan berjam-jam.

Inilah alasan membuka jendela dapat mencegah penularan COVID-19.

Para ahli mencontohkan situasi ini seperti saat seseorang merokok di dalam ruangan dan membuka jendela untuk mengeluarkan asap dari sana.

Baca Juga: Segini Jaga Jarak yang Aman di Tempat Umum di Tengah Pandemi Covid-19!

Hal yang sama berlaku untuk aerosol ini.

Pusat Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) memperbarui sarannya minggu ini untuk memasukkan panduan di area tertutup.

Salah satu imbauannya, hindari ruangan dalam ruangan yang padat dan pastikan ruangan dalam ruangan memiliki ventilasi yang baik dengan membawa udara luar ruangan sebanyak mungkin.

CDC telah menambahkan aerosol ke daftar resmi rute penularan virus corona, meskipun cara utama penyebaran virus masih melalui tetesan pernapasan aau droplet yang dikeluarkan oleh individu yang terinfeksi.

Ancaman Penularan Aerosol

Para ahli di negara lain telah berdebat selama berbulan-bulan untuk tindakan yang lebih ketat untuk menghilangkan ancaman penularan aerosol, yang sebagian besar enggak ada dalam panduan kesehatan masyarakat pada awal pandemi.

Jerman adalah salah satu negara di mana pedoman resmi mendorong orang untuk membiarkan jendelanya terbuka.

Kanselir Angela Merkel bulan lalu mengatakan bahwa ventilasi, "Bisa menjadi salah satu langkah yang paling murah dan paling efektif untuk menghentikan penyebaran pandemi."

Seorang dokter di Jerman juga menyarankan orang untuk tetap membuka jendela, di rumah atau di tempat kerja, bahkan saat musim dingin mendekat.

Jumlah Ventilasi

Ahli merekomendasikan resirkulasi total udara di sebuah ruangan tertutup seenggaknya enam kali dalam satu jam dan berarti membutuhkan waktu yang cukup banyak.

Dalam keadaan tertentu, hal ini dapat dicapai dengan sistem sirkulasi, yang sering kali dilengkapi dengan filter berteknologi tinggi yang juga membersihkan udara.

Meskipun membuka jendela dapat membantu menghindari penyebaran virus corona, para ahli menekankan bahwa enggak ada tindakan tunggal yang dapat menjamin perlindungan.

Baca Juga: Anak Muda Jadi Sumber Utama Penularan COVID-19 Menurut Studi!

Yang terpenting tetap mengatasi jumlah orang di dalam ruangan, jangan terlalu lama di dalamnya, pertahankan jarak sosial, pakai masker setiap saat, cuci tangan secara teratur, dan usahakan untuk enggak berbicara atau berteriak terlalu banyak.

Meski demikian, enggak ada salahnya membuka jendela setiap pagi sebagai cara mencegah penularan COVID-19 di ruangan tertutup.

(*)