Berawal dari postingan editor Kang Kook Hwa
Di unggahannya, Kang Kook Hwa menuliskan jika idol ini punya emosi yang enggak terkontrol dan membuat dirinya enggak bisa menjelaskan apa yang terjadi.
"Aku seperti merasakan neraka dalam 20 menit di sebuah ruangan asing. Orang itu nggak mengucapkan salam dan duduk di depanku lalu menunjuk tepat di wajahku dengan menggunakan hapenya.
Orang ini sangat emosional apakah saat bicara dengan semua orang atau hanya aku saja. Tapi targetnnya sekarang adalah aku. Aku penasaran, 'Apakah orang lain pernah mengalaminya? Mereka pasti mengalaminya, kan?'
Pisau dari mulutnya enggak berhenti seperti aku merasakan ditusuk berulang kali dengan kata-kata yang dikeluarkannya dan aku hanya bisa menangis," tulisnya.
Baca Juga: Bukan Covid-19, Ketahui 5 Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Segera Ditangani!
Editor tersebut juga menuliskan kalau dirinya memiliki rekaman percakapannya saat itu selain menyantumkan hashtag 'Psycho' dan 'Monster.'
Kang Kook Hwa juga menghapus postingannya tentang Irene di tahun 2016, begitu juga dengan postingannya ini.
Pengakuan dan permintaan maaf Irene 'Red Velvet'
Pada Kamis (22/10), Irene 'Red Velvet' mengakui kalau dirinya adalah idol yang dimaksud dalam postingan editor tersebut.
Ia meminta maaf karena perilakunya yang buruk dan kata-kata yang diucapkannya menyakiti hati.
Leader Red Velvet itu berjanji buat akan berhati-hati biar kejadian tersebut enggak terulang di masa depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 Oktober 2020. Mental Virgo Kuat Banget!
Pernyataan dan permintaan maaf SM Entertainment
Setelah Irene, SM Entertainment juga mengucapkan permintaan maaf karena kabar tentang Irene tersebut.
Agensi juga mengatakan jika Irene dan stylist tersebut sudah bertemu siang itu juga.
Irene meminta maaf secara langsung karena perbuatannya yang enggak mengenakkan itu.