COVID-19 Bisa Bikin Rambut Rontok? Begini Penjelasan dari Ahli!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:58 WIB
Rambut rontok (healthline.com)

CewekBanget.ID - Setelah berbulan-bulan menghadapi pandemi COVID-19, berbagai penelitian dari para ahli terus menguak macam-macam gejala infeksi virus corona.

Tapi bersamaan dengan itu, berbagai dugaan bentuk gejala infeksi juga terus-menerus kita dengar di sekitar kita.

Salah satu yang terbaru adalah gejala enggak umum seperti kerontokan rambut.

Benar enggak ya, kalau kerontokan rambut bisa jadi merupakan tanda-tanda penularan COVID-19?

Baca Juga: Liburan di Tengah Pandemi, Ikuti Tips Ini Supaya Aman dari COVID-19!

Penelitian Terhadap Kerontokan Rambut dan COVID-19

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dr Natalie Lambert dari Indiana University dan Survivor Corp di media sosial, sebanyak 1.500 orang mengaku dalam jangka panjang rambutnya jadi mudah rontok.

Fakta ini membuat para ahli tengah mempelajari keterkaitan antara rambut rontok dengan infeksi COVID-19.

Namun hingga saat ini penyebab gejala itu belum diketahui secara pasti.

Rontok Karena Stres

rontok

Muncul dugaan rambut rontok terjadi karena pasien merasa stres dan dan cemas.

Kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium, yaitu rambut rontok sementara yang terjadi karena tubuh mengalami banyak stres seperti berupa trauma, syok, atau sakit.

Selain itu, kekurangan nutrisi akibat pola makan yang kurang sehat selama masa infeksi juga diperkirakan menjadi salah satu penyebab.

Akan tetapi, lagi-lagi untuk hal ini belum ada bukti ilmiahnya.

Baca Juga: Bukan Covid-19, Ketahui 5 Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Segera Ditangani!

Saran Mencegah Kerontokan Rambut

Kendati demikian, para ahli memberikan beberapa saran agar kerontokan rambut enggak semakin parah.

Pertama, sebaiknya kita mengalihkan fokus untuk mengurangi tingkat stres, khususnya pada pasien COVID-19.

Kedua, memerhatikan pola makan juga penting, sebab pola makan merupakan aspek terpenting dalam pemulihan.

Baca Juga: Benarkah Rajin Sikat Gigi Bisa Cegah Penyebaran COVID-19? Ini Faktanya

Makanan bergizi yang kaya vitamin D dan zat besi bisa sangat efektif serta menyehatkan tubuh.

Jika tubuh sehat, maka sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus.

Pada akhirnya hal ini dapat membantu mengatasi masalah lain yang timbul karena infeksi.

(*)