Duh, Ini Dampak Serius Kekerasan Emosional yang Harus Diketahui!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 23 November 2020 | 20:05 WIB
Drama 'Tale of The Nine Tailed' (foto : tvN via Hancinema)

CewekBanget.ID - Sama dengan kekerasan fisik, kekerasan emotional juga bisa berdampak negatif untuk kesehatan. 

Faktanya, pelecehan atau kekerasan emosional dampaknya serupa dengan kekerasan fisik, dan bisa memicu depresi hingga rendahnya harga diri.

Enggak hanya itu, kekerasan emosional juga bisa memicu penyakit kronis, seperti fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis. 

Seseorang yang mengalami kekerasaan emosional juga berisiko mengalami gangguan insomnia, sakit kronis, penarikan sosial atau kesepian, kegelisahan, sulit mengatur emosi, gangguan tidur, hingga muncul rasa enggak berharga.

Dalam beberapa kasus, kekerasan emosional juga dapat menyebabkan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Baca Juga: Waspada, Ini 8 Tanda Kita Korban Kekerasan Emosional dalam Hubungan!

Kekerasan Emosional, Seperti Apa?

Pelecehan atau kekerasan emosional merupakan cara untuk mengontrol orang lain dengan menggunakan emosi untuk mengkritik, mempermalukan, menyalahkan, atau memanipulasi.

Seseorang bisa dikatakan mengalami kekerasan emosional ketika sering mendapatkan kata-kata kasar dan perilaku yang bisa menurunkan harga diri dan merusak kesehatan mentalnya.

Biasanya, hal ini seringkali terjadi dalam sebuah hubungan percintaan, pernikahan, atau antar-keluarga.

Bentuk Kekerasan Emosional

Ilustrasi orang marah

Tanda seseorang mengalami kekerasan emosional memang sulit dikenali, akan tetapi efeknya bisa berlaku jangka panjang.

Orang yang melakukan kekerasan emosional seringkali menerapkan harapan yang enggak realistis kepada korbannya, misalnya membuat permintaan yang enggak masuk akal, selalu meminta diutamakan, dan menuntut korban selalu menghabiskan waktu bersamanya.

Pelaku kekerasan emosional juga selalu memberi kritikan meremehkan atau mengabaikan perasaan korban, menolak pendapat korban, mengabaikan permintaan atau kebutuhan korban, hingga menuduh korban egois dan selalu menyalahkan persepsi korban, juga kadang bertindak superior.

Kekerasan emosional dapat menyebabkan gangguan mental dan fisik yang enggak boleh diabaikan.

Itu sebabnya, saat mengalami kekerasan emosional ada beberapa hal yang harus kita lakukan.

Baca Juga: 10 Karakteristik Cowok yang Menunjukkan Dia Berpotensi Menjadi Pelaku Kekerasan Emosional dalam Pacaran

Mencari Bantuan

Cobalah meminta bantuan dengan berbicara kepada teman atau keluarga yang dipercaya.

Jika bercerita kepada mereka membuat kita masih merasa enggak aman, cobalah untuk meminta bantuan profesional.

Kita juga bisa bergabung dengan kelompok dukungan untuk orang-orang yang pernah mengalami pelecehan atau trauma.

Rutin Olahraga

Olahraga enggak hanya membuat fisik kita sehat, tapi juga baik untuk kesehatan mental kita.

Penelitian menunjukkan melakukan aerobik intensitas sedang atau campuran aktivitas aerobik sedang dan penguatan otot selama paling enggak 90 menit seminggu dapat memberikan manfaat seperti membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi risiko depresi.

Aktivitas fisik yang enggak terlalu intens, seperti jalan kaki setiap hari, juga memiliki manfaat serupa.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Berkedok Penelitian? Gini Cara Menghindarinya!

Bersosialisasi

Mengisolasi diri hanya membuat kita semakin terpuruk, jadi cobalah untuk bersosialisasi.

Enggak perlu menceritakan apa yang sedang kita alami kalau memang enggak berkenan, kok.

Cukup nikmati kebersamaan dengan orang lain sudah membuat pikiran terasa tenang.

(*)