Tips Belanja Baju Bekas di Thrift Shop dan Preloved, Menawar is Wajib!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 24 November 2020 | 12:36 WIB
Ini Alasan Thrifting Alias Belanja Baju Bekas Begitu Digandrungi Gen Z, Bukan Sekadar Tren! (www.seventeen.com)

CewekBanget.ID - Belakangan ini, koleksi baju bekas dari thrift shop dan preloved atau pernah dimiliki orang lain sedang menjadi tren.

Pasalnya, banyak banget pakaian lucu, unik, hingga branded yang dijual dengan harga miring di toko-toko khusus thrifting atau preloved.

Tapi kita perlu ketelitian lebih saat berbelanja pakaian bekas seperti ini, girls!

Baca Juga: 3 Hal Penting yang Harus Kita Tanyakan Sebelum Beli Preloved Skincare

Thrift dan Preloved, Apa Bedanya?

Apa itu thrifting?

Thrift merupakan istilah yang identik dengan barang bekas atau seken yang berasal dari luar negeri termasuk juga baju.

Sedangkan preloved merupakan istilah yang melekat pada koleksi busana yang dipakai pribadi dan kemudian dijual kembali.

Tapi kini istilah thrift shop dan preloved sama-sama banyak digunakan online shop maupun pecinta mode untuk untuk busana yang pernah dimiliki oleh orang lain.

 

Koleksi thrift shop dan preloved sangat beragam mulai dari blus, atasan, tank topdress, luaran rajut, jaket, celana, dan rok.

Setiap thrift shop memiliki spesialisasi dan keunikan masing-masing, selain  itu barang-barang thrift pun umumnya merupakan keluaran label ternama yang dijual dengan harga murah dibandingkan koleksi baru.

Harga baju thrift dan preloved biasanya dimulai dari Rp5.000,00 hingga ratusan ribu Rupiah.

Kita bisa mendapatkan koleksi baju yang masih bagus, layak pakai, branded, dan dengan harga yang sangat murah, jika beruntung.

Menggunakan baju thrift dan preloved juga ikut mendukung program sustainable fashion yang sedang ramai digaungkan.

Nah, tips apa saja sih yang sebaiknya kita perhatikan saat hendak berbelanja pakaian thrift atau preloved?

Warna

Penting untuk memperhatikan warna dari baju preloved yang akan dibeli.

Cermati warna apakah sudah kusam atau masih tampak bagus untuk dikenakan.

Jika warna masih cerah, enggak luntur, dan enggak kusam, maka baju tersebut layak dibeli.

Noda

Noda Kuning di Baju Putih

Persoalan utama yang kerap dijumpai pada baju thrift adalah noda yang menempel.

Periksa ukuran noda dan juga pastikan kembali apakah noda tersebut bisa dihilangkan, disamarkan, atau terletak di tempat yang tersembunyi.

Jangan sampai noda setitik merusak penampilan kita, girls!

Baca Juga: Cara Mengeringkan Sepatu Basah Akibat Kehujanan Berdasarkan Jenisnya!

Jahitan

Perhatikan pula jahitan pada baju yang akan dibeli.

Periksa apakah ada jahitan yang lepas, lengan karet yang melar, atau kancing yang sudah lepas.

Jika tetap pengin membeli baju tersebut, siasati kekurangan dengan menjahit kembali dan menambah kancing baru.

Kebersihan Baju

Pertimbangkan pula kebersihan baju maupun toko thrift dan preloved.

Sejumlah toko sudah mencuci atau me-laundry dan juga men-steam baju.

Namun, sebagian lain ada yang mengirimkan baju dalam keadaan belum dicuci.

Jadi sebaiknya kita selalu cuci kembali baju yang dibeli untuk memastikan kebersihan baju yang dipakai.

Baca Juga: Mencuci dengan Metode 'Dry Cleaning' Lebih Efektif Bunuh Virus Corona?

Padu Padan yang Pas

Ilustrasi Thrifting

Saat membeli sebuah koleksi baju thrift shop dan preloved, pastikan kita sudah memiliki padu padan yang pas atau kegiatan untuk mengenakan baju tersebut.

Jangan sampai baju yang sudah dibeli enggak dipakai dan hanya menumpuk di lemari.

Kadang, satu jenis pakaian bisa dipadupadankan dengan berbagai cara, kok.

Tawar Harga

Jangan sungkan untuk menawar harga, terutama jika kita menemukan cacat pada koleksi.

Membeli baju thrift shop dengan harga murah akan membuat kita semakin untung.

Lagipula, esensi dari thrift shop dan jualan preloved adalah menjual pakaian bekas dengan harga jauh lebih murah dari harga aslinya, jadi jangan merugikan diri sendiri dengan berbelanja di toko yang menjual baju seken dengan harga tinggi, deh!

(*)