Kenapa Kita Jadi Sakit Tenggorokan Saat Memakai Masker? Ini Kata Ahli!

By None, Senin, 30 November 2020 | 19:48 WIB
Sakit tenggorokan (pinterest.com)

"Setiap orang bisa mengalami sakit tenggorokan. Tapi, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, menderit alergi, atau sering berbicara bisa sangat rentan mengalaminya," ujar Vyas yang dilansir melalui Cleveland Clinic.

Selain itu, masker yang kotor juga bisa jadi masalah serius. Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang ini, masker selalu menempel di wajah sepanjang hari.

Masker yang kotor, entah karena terlalu lama dipakai atau cara pemakaian yang keliru, membuat kuman atau virus menumpuk di dalamnya dan bisa memicu sakit tenggorokan.

Cara mengatasi

Selain memastikan kebersihan masker yang kita pakai, Vyas menyarankan kita untuk sebisa mungkin membatasi diri agar tidak menyentuh atau melepas masker.

Ketika akan memasang atau melepas masker, pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih.

Apabila sudah terlanjur mengalami sakit tenggorokan, Vyas menyarankan untuk menggunakan obat antihistamin atau obat anti-inflamasi, seperti asetaminofen dan ibuprofen.

Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik agar sakit tenggorokan tidak berlanjut.

Selanjutnya, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan masker agar virus atau kuman tidak menumpuk di dalam masker.

Cara menjaga kebersihan masker

Salah satu cara efektif untuk membuat masker yang kita gunakan adalah dengan mencucinya secara rutin. Ruangan untuk mencuci harus memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jika kita menggunakan mesin cuci, gunakan pengaturan suhu terpanas untuk menetralkan mikroba yang ada di dalam masker.

Lalu, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling tinggi. Opsi lain, kita juga bisa menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi untuk membasmi semua patogen yang tersisa pada masker.

Apabila kita mencucinya secara manual atau dengan tangan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyarankan untuk melakukan beberapa langkah.

Pertama, periksa label untuk mengetahui apakah pemutih yang digunakan bisa untuk disinfeksi atau tidak.

Baca Juga: Duh, Rupanya 5 Jenis Makanan Ini Jadi Pemicu Timbulnya Jerawat!