Saat Karantina Sendiri di Rumah, Jangan Cuma Bengong! Lakukan Ini Ya

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 4 Desember 2020 | 13:47 WIB
stress (truestressmanagement.com)

CewekBanget.ID - Imbauan karantina mandiri kepada kita yang merasa pernah melakukan kontak dekat dengan pengidap COVID-19 perlu dijalani sebagai langkah antisipasi, demi menekan laju penjlaran virus tersebut.

Ini berlaku bahkan ketika kita tinggal seorang diri.

Menata pikiran untuk enggak stres akan membuat setiap orang dapat berpikir jernih dalam menentukan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan.   

Makanya, kita pun harus tahu hal-hal yang harus dilakukan jika kita menjalani karantina seorang diri.

Jangan hanya bengong saja di rumah ya, girls!

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19 Tanpa Gejala! Kini Terpisah dengan Keluarga

Yang Perlu Diperhatikan

Drama 'Tale of The Nine Tailed'

Yang pertama dan terpenting, tetaplah berada di rumah atau kediaman kita, kecuali harus mendapatkan perawatan medis dan jangan mengunjungi tempat umum.

Kemudian jaga diri, istirahat, dan tetap terhidrasi, serta minum vitamin jika diperlukan.

Kita juga sebaiknya tetap berhubungan dengan dokter, jadi segera hubungi dokter sebelum kita mencari perawatan medis.

Pastikan untuk mendapatkan bantuan segera jika ada gejala kesulitan bernapas, atau tanda-tanda darurat lain pada tubuh.

Baca Juga: Kelamaan Karantina di Rumah? Gini Deh Cara Biar Bikin Kita Tenang

Sulit Menjauhi Tempat Umum?

Jika kita tinggal berdekatan dan tidak memiliki banyak kamar mandi atau bahkan ruang untuk menghindari orang lain, misalnya jika kita tinggal di kos, ada sejumlah saran yang bisa dicoba.

Salah satunya, sedapat mungkin kita menciptakan sirkulasi udara, dengan membuka jendela misalnya.

Jika harus berada di dekat orang yang sakit, kita semua bisa memakai masker.

Tapi mencoba untuk tinggal terpisah dari orang lain adalah hal terbaik yang dapat dilakukan dan tentu saja, jaga kebersihan tangan, dan desinfektan ruangan.

Waktu yang Tepat untuk Memulai dan Mengakhiri Karantina

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan agar seseorang yang merasa terinfeksi untuk tetap berada di rumah selama 7-10 hari.

Masa itu dihitung pascatanggal terakhir kontak dengan seseorang yang terjangkit COVID-19.

Namun demikian, masa 14 hari masih merupakan pilihan teraman.

Baca Juga: Urutan Golongan Darah Suka Ngegosip. Goldar O Sumber Gosip Banget!

Bahkan jika hasil tes negatif dan merasa sehat, kita harus tetap tinggal di rumah karena gejalanya mungkin muncul antara 2-14 hari setelah terpapar virus corona.

Terlepas dari apakah kita melakukan karantina selama 7-10 hari, kita tetap harus memperhatikan gejala selama 14 hari penuh.

Jika kita berada di sekitar teman, rekan kerja, atau tetangga, jauh lebih mudah untuk menjauhkan diri dari orang lain.

Mengenai berapa lama kita harus menjalani masa karantina, CDC mengatakan 7-10 hari sejak tanggal kontak terjadi.

Jadi, jika melihat teman yang terinfeksi pada 1 Desember, karantina akan berakhir pada tangal 8-11 Desember dan jika interaksi terakhir sekitar pukul 14.00 siang, karantina pun akan berakhir pada pukul 14.00 pada hari terakhir karantina yang dijalani.

(*)