Berapa Kali Masker Kain Bisa Digunakan Setelah Dipakai Berkali-kali?

By None, Jumat, 4 Desember 2020 | 09:20 WIB
Masker kain (nbcnews.com)

CewekBanget.id - Kasus dan korban meninggal karena Covid-19 masih meningkat ya, girls. 

Meski sudah ada pemerintah yang menangani, tetapi kita wajib menjaga keselamatan diri. 

Anjuran pemerintah untuk cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker wajib kita laksanakan. 

Sebab, penelitian terbaru menunjukkan, efektivitas masker dalam mengurangi risiko penularan virus mencapai 70 persen.

Baik masker kain maupun bedah, keduanya dianggap dapat mencegah partikel virus yang menular ketika berada di ruang publik.

Namun, kita perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker lama dengan yang baru, agar masker tetap efektif mencegah infeksi virus.

Sebab, masker yang terlalu lama digunakan bisa menurunkan efektivitas masker tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara ke Dokter Gigi Saat Pandemi? Ini Tips Amannya!

Bahkan, menurut pedoman medis umum, masker kain tiga lapis yang dinilai sebagai masker dengan perlindungan terbaik pun bisa berkurang efektivitasnya ketika terlalu sering digunakan.

Sebab, masker tersebut bukanlah jenis masker sekali pakai. Masker kain bisa dicuci dan dapat dipakai kembali.

Idealnya, masker kain harus direndam dalam air panas dan larutan disinfektan, kemudian dibiarkan mengering sebelum digunakan kembali.

Proses pencucian inilah yang bisa membuat kualitas kain menjadi jelek.

Pencucian yang kasar, serta bahan-bahan kimia pada deterjen atau pemutih yang diberikan terus menerus dapat memengaruhi kualitas kain.

Hal ini yang bisa membuat masker cenderung kurang efektif untuk melindungi mulut dan hidung dari partikel virus.

Oleh karenanya, kita juga disarankan untuk membuang masker setelah beberapa kali pencucian.

Waktu yang tepat untuk mengganti masker

Meskipun dengan perawatan dan penyimpanan yang tepat, masker tetap memiliki jangka waktu sebelum keefektifannya berkurang.

Memangm tidak ada waktu pasti untuk menentukan kapan seseorang harus mengganti atau membuang masker.

Sebab, semua itu tergantung pada jenis masker, kain, dan intensitas pencuciannya.

Mengganti masker juga bergantung pada berapa kali kita menggunakan dan melepaskannya.

Sebagai contoh, jika kita adalah seseorang yang lebih sering bepergian dan menghadapi lebih banyak paparan virus, jadwal penggantian masker harus lebih rutin.

Kendati demikian, memastikan kebersihan dan perawatan masker juga penting. Mengingat, perubahan musim dan pencemaran udara yang kita alami saat ini.

Masker yang buruk dan rusak sudah pasti memiliki kualitas buruk, maka akan mempersulit kita untuk menghindari kuman maupun polutan.

Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Bekas Air Cucian Beras Ternyata Bermanfaat!

 

Panduan membuang masker

Terlepas dari petunjuk yang disebutkan di atas, ada beberapa indikator yang dapat membantu kita mengetahui apakah sudah waktunya untuk membuang masker yang lama atau belum.

Pertama, periksa ikatan dan simpul elastis pada masker. Jika pita mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker tidak lagi pas untuk digunakan.

Masker yang terlalu longgar juga bisa kita rasakan saat dipakai. Jika kita merasa  sulit menyesuaikan masker agar menempel di wajah, segera ganti masker yang baru.

Lalu, periksa kualitas kain. Jika kain tampak keropos atau ringan dan tipis setelah dicuci berulang kali, itu bisa jadi tanda bahwa masker perlu diganti.

Selan itu, periksa apakah ada bagian masker yang sobek atau tidak. Jika iya, ini adalah pertanda darurat bahwa kita harus segera mengganti masker.

Pentingnya masker cadangan

Melihat kualitas masker yang bisa memburuk kapan saja, penting bagi kita untuk memiliki masker cadangan dan membawanya kemanapun.

Sebab, kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana harus mengganti masker.

Hal ini juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di luar dengan menggunakan masker.

Sebab, aktivitas luar dengan berbagai risiko virus yang menempel bisa membuat kualitas masker menurun.

Maka, sebisa mungkin kita selalu mengganti masker, membersihkannya, dan membuang masker lama jika sudah tidak layak dipakai.

Jika kebetulan kita menggunakan masker sekali pakai, segera buang setelah menggunakannya.

Jangan memakainya atau memperpanjang penggunaannya dengan cara apa pun karena kita akan berisiko terkena infeksi.

(*)

Baca Juga: Sering Kita Pegang, Dompet dan 4 Barang Ini Harus Rajin Dibersihkan Biar Enggak Jadi Sarang Kuman!

 

Artikel ini sudah tayang di Nakita dengan judul Meski Bisa Dicuci dan Dikenakan Kembali, Masker Kain Juga Ada Usia Pakainya