Ini Dia 8 Alasan Produk Anti-Acne Enggak Bekerja dengan Baik!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 11 Desember 2020 | 14:05 WIB
Ilustrasi jerawat (foto : hellomagazine)

CewekBanget.ID - Normalnya, produk perawatan kulit anti-jerawat (anti-acne) dapat mengatasi masalah jerawat, kan?

Tapi tentu saja proses tersebut enggak terjadi secara instan, jadi kita tetap harus bersabar dan menunggu jerawat perlahan hilang sembari menggunakan produk-produk anti-acne.

Tapi jika kita merasa prosesnya terlalu lama, coba kita evaluasi kembali rutinitas skincare dan periksa hal-hal tertentu yang seharusnya perlu diubah, deh.

Kalau kita sudah menggunakan produk anti-acne dalam jangka waktu cukup lama dan belum melihat hasilnya, kira-kira kenapa, ya?

Baca Juga: Bisa Ditiru, 6 Cara Skincare Rumahan a la Korea untuk Wajah Glowing!

Kulit Enggak Benar-benar Bersih

Jika wajah kita enggak dicuci dengan benar, ada lapisan kotoran dan sebum yang dapat menghentikan produk skincare masuk ke pori-pori kita.

Untuk mencegah hal ini terjadi, coba gunakan pembersih wajah yang tepat dan ikuti kebiasaan dan cara membersihkannya yang benar.

Ini artinya proses tersebut disertai juga dengan tangan yang bersih saat mengaplikasikan produk skincare.

Jenis Produk Salah

Penyebab jerawat berbeda-beda, jadi ada berbagai cara untuk mengobatinya juga.

Solusi yang paling umum, gunakan produk berbahan salicylic acid untuk membantu bersihkan pori-pori dan kotoran, serta sebum yang menempel di dalam.

Lalu, retinoid membantu membuka pori-pori dan mengontrol produksi minyak.

Sedangkan benzoyl peroxide bantu meminimalisir bakteri P.acnes.

Terakhir, tea tree oil membantu mengurangi peradangan.

Menggunakan Terlalu Banyak Produk Sekaligus

Kita pastinya pengin banget menghilangkan jerawat dengan cepat, namun melapisi lima produk anti-acne bisa membuat kita menjadi kewalahan atau justru mungkin saling berlawanan.

Lebih baik cari tahu dahulu bahan mana yang bisa bekerja dengan baik atau lebih buruk saat di kombinasikan secara bersamaan. 

Jaga rutinitas kita agar tetap sederhana agar bahan aktif dapat bekerja dengan baik, ya!

Lupa Eksfoliasi

Ilustrasi Penggunaan Exfoliate

Memperbarui sel kulit sangat penting dalam mengobati jerawat.

Mengelupas sel kulit mati dengan AHA dan BHA akan membantu mempercepat penyembuhan kulit.

Tambahkan exfoliant kimiawi ke dalam rutinitas kita secara bertahap sampai kulit mulai terbiasa.

Baca Juga: Bukannya Mulus, 5 Cara Pakai Skincare Retinol Ini Bisa Merusak Kulit!

Over Exfoliate

Tentu saja, sesuatu yang berlebihan adalah kurang baik.

Makanya, jika kita melakukan ekfoliasi terlalu banyak, misalnya menggosok dan menggunakan exfoliant kimiawi, tentu saja ini dapat memicu merusak pelindung kulit kita.

Eksfoliasi wajah secukupnya saja agar enggak bikin kulit kering dan rusak!

Enggak Menggunakan Produk Tabir Surya

Memakai sunscreen

Jangan lupa pakai produk tabir surya sebagai bagian dari skincare routine kita.

Setiap resep dokter kulit mencakup penggunaan produk perawatan wajah minimal SPF 30 setiap hari.

Sunscreen bisa bantu mencegah timbulnya pigmentasi jerawat yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Baca Juga: Bikin Breakout, 5 Skincare Ini Cuma Bikin Pori-Pori Tersumbat Aja!

Berharap Hasil Instan

Ingat, perawatan kulit enggak dapat menunjukkan hasil yang instan.

Biarkan perawatan anti-acne (dan produk skincare lainnya) seenggaknya bekerja selama empat minggu.

Siklus peremajaan kulit biasanya adalah 28 hari, jadi butuh waktu selama itu agar bahan-bahan di dalamnya menunjukkan hasil. 

Gaya Hidup Enggak Berubah

Mengobati jerawat membutuhkan pendekatan holistik.

Selain memiliki rutinitas perawatan kulit yang konsisten dan efektif, kita juga perlu melakukan perubahan gaya hidup.

Ganti sarung bantal dan seprai kita sesering mungkin, bersihkan layar ponsel, kendalikan stres, dan kurangi asupan gula.

(*)