CewekBanget.ID - Meski tentunya menyenangkan jika kita menghabiskan waktu untuk bersantai atau menonton televisi, jangan sampai lupa untuk berolahraga, ya!
Pasalnya, saat tubuh enggak aktif secara fisik, ada banyak dampak buruk yang mengintai kesehatan.
Menurut World Health Organization (WHO), gaya hidup yang enggak aktif secara fisik menjadi penyebab dari kematian 2 juta orang di dunia per tahunnya, makanya kita selalu disarankan untuk rajin berolahraga.
Supaya lebih semangat dalam berolahraga, kenali berbagai dampak buruk dari kurang olahraga ini, yuk!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Bantu Cegah Penyakit Jantung!
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Circulation Research menyatakan, kurang olahraga dan enggak aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, olahraga dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kadar oksigen di dalam tubuh pun menjadi stabil.
Berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, hingga serangan jantung, juga bisa dicegah dengan sering berolahraga.
Rusaknya Fungsi Otak
Setiap bagian tubuh akan mengalami penuaan, termasuk otak.
Menurut sebuah studi, berolahraga secara rutin dapat mencegah proses penuaan pada otak.
Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan daya ingat.
Sebaliknya, saat tubuh kurang olahraga, otak akan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan, misalnya penurunan fungsi kognitif.
Terganggunya Kesehatan Mental
Enggak hanya kesehatan fisik yang dirugikan akibat kurang olahraga, kesehatan mental juga demikian.
Bermalas-malasan dan enggak aktif secara fisik selama 3 jam sehari, dapat meningkatkan risiko munculnya gejala depresi.
Dengan berolahraga secara rutin, risiko gangguan mental depresi dapat diturunkan sebanyak 30 persen.
Tulang dan Persendian Mudah Cedera
Kurang olahraga dapat membuat tulang dan persendian di dalam tubuh menjadi mudah cedera.
Sedangkan, berolahraga secara rutin dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit osteopenia (turunnya kepadatan tulang) dan osteoporosis (tulang lemah dan rapuh).
Ditambah lagi, aktif secara fisik dapat membantu kita terhindar dari cedera dan meningkatkan ketahanan tubuh dalam beraktivitas.
Baca Juga: Nyeri Otot Setelah Berolahraga, Gimana Cara Terbaik Meredakannya?
Membesarkan Lingkar Pinggang dan Meningkatkan Berat Badan
Faktanya, gaya hidup bermalas-malasan dan enggak aktif secara fisik terbukti bisa meningkatkan lingkar pinggang.
Kondisi ini terjadi karena kalori yang ada di dalam tubuh enggak terbakar dengan baik sehingga akan menumpuk.
Jadi enggak heran kalau berat badan pun ikut naik.
Meningkatkan Risiko Kanker
Jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai macam kanker.
Sejumlah studi membuktikan, gaya hidup bermalas-malasan dan enggak aktif secara fisik mampu meningkatkan risiko kanker kolorektal (usus besar), payudara, paru-paru, hingga ovarium.
Untuk mencegah datangnya kanker, tentunya gaya hidup sehat dan olahraga teratur perlu dilakukan.
Sebuah penelitian bahkan sudah membuktikan, menjadikan olahraga sebagai kebiasaan dapat mencegah datangnya berbagai jenis kanker.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Tidur Siang. Ini 4 Tipsnya!
Tubuh Loyo dan Mudah Lelah
Sering merasa lelah? Bisa jadi karena kita kurang olahraga, nih!
Sebuah studi sudah membuktikan, rasa lelah yang dialami partisipannya dapat diredakan setelah berolahraga rutin selama enam minggu.
Pada penderita sindrom kelelahan kronis, berolahraga rutin dipercaya dapat meningkatkan energi tubuh.
Sementara itu, pasien kanker, multiple sclerosis, hingga HIV/AIDS yang sering merasa lelah juga disarankan untuk berolahraga supaya tetap berenergi.
Mengundang Diabetes Tipe 2
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Aktivitas fisik atau olahraga dapat membantu tubuh mengontrol gula darah (glukosa), menjaga berat badan, menstabilkan tekanan darah, dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Sebagai tambahan, berolahraga rutin juga ampuh meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Kualitas Tidur Menurun
Kualitas tidur akan meningkat jika kita berolahraga selama 150 menit selama satu minggu.
Temperatur tubuh akan meningkat selama kita berolahraga dan saat sudah berada di tempat tidur, temperatur tubuh akan menurun sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Studi lainnya juga membuktikan, berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu dapat meningkatkan kualitas tidur sebanyak 65 persen.
Yuk, enggak ada kata terlambat untuk memulai olahraga dan aktif secara fisik!
(*)