Kronologi Kasus BoA yang Diinvestigasi karena Langgar Aturan Impor Obat ke Korea

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Jumat, 18 Desember 2020 | 09:58 WIB
BoA (SM Ent)

CewekBanget.ID - Nama BoA lagi ramai menjadi sorotan nih, girls.

Pada Kamis (17/12), program SBS 8 O'Clock News mengabarkan jika seorang bintang KPop dengan identitas yang enggak disebutkan dicurigai membawa masuk ke Korea secara ilegal obat-obatan psikotropika termasuk Zolpidem.

Zolpidem adalah obat yang biasa membantu mengatasi permasalahan tidur dan obat tersebut salah satu yang diduga ikut dibawa ke Korea dari luar negeri.

Baca Juga: 5 Sikap Cewek yang Bikin Gebetan Jadi Ragu Lanjutin PDKT. Duh!

Biar enggak ketinggalan informasinya, apa yang sebenarnya terjadi? Yuk cari tahu!

Obat masuk dari Jepang ke Korea

Dalam laporan itu, bintang KPop itu menerima resep obat psikotropika di Jepang melalui seorang karyawan dari kantor cabang Jepang agensi.

Dideskripsikan bahwa obat tersebut telah ditemukan selama penggeledahan bea cukai saat dibawa ke Korea dengan nama karyawan Korea.

Laporan tersebut menyatakan bahwa penuntut akan memutuskan apakah akan membuat dakwaan setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti apakah mereka sengaja menyelundupkan obat tersebut.

Baca Juga: Pengin Berteman dengan Mantan Meski Sudah Putus? Perhatikan Hal Ini!

SM Entertainment mengonfirmasi jika artis yang dimaksud adalah BoA

Agensi membenarkan jika artis yang dimaksud dalam pemberitaan adalah BoA.

Kasus itu terjadi karena kesalahan dari staf dari agensi cabang luar negeri yang enggak tahu tentang perdagangan atau operasi bea cukai.

Agensi mengatakan kalau mereka staf memang mengirimkan obat lewat pos tanpa mengikuti prosedur bea cukai.

Namun mereka enggak niat buat mengirimnya secara ilegal dan murni karena ketidaktahuannya.

Obat yang biasa dikonsumsi BoA saat tinggal di Jepang

BoA saat ini mengonsumsi obat tidur karena dirinya membutuhkan tidur yang cukup, namun obat tersebut memiliki efek samping yang dirasakan.

Staf yang pernah tinggal bareng BoA di Jepang kemudian berinisiatif buat mengirimkan obat yang sama karena saat itu BoA enggak mengeluhkan efek samping.

Staf tersebut menerima menerima konfirmasi dari rumah sakit setempat dan menerima obat dengan mengikuti prosedur normal.

Termasuk konfirmasi dari kantor pos setempat kalau mereka bisa mengirim obat tersebut jika menyertakan dokumen seperti informasi bahan baku.

Obat tersebut juga sebenarnya lumrah di konsumsi di luar negeri tapi menjadi masalah ketika di Korea.

Baca Juga: HOT: Jefri Nichol Harus Bayar Ganti Rugi Rp 4,2 Miliar. Ada Apa?

Kooperatif dengan proses penyidikan

Setelah dihubungi untuk investigasi, staf tersebut tahu tentang kesalahannya dan mereka kooperatif untuk investigasi.

Sama halnya dengan staf, BoA juga menjalankan proses penyidikan dengan aktif dan kooperatif.

SM Entertainment juga berjanji bahwa kejadian yang sama enggak akan terulang lagi di masa depan.(*)