Jangan Pakai Masker Bekas, Lebih Bahaya Dibanding Enggak Pakai Masker!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 18 Desember 2020 | 14:12 WIB
memakai masker (businessinsider.com)

CewekBanget.ID - Memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan pada masa pandemi COVID-19 untuk mengurangi risiko tertular virus.

Namun, saat kita berada di luar rumah, pastikan untuk selalu memakai masker yang baru dan membawa cadangan ya, bukan masker bekas pakai.

Pasalnya, hasil penelitian terbaru menemukan fakta bahwa penggunaan masker bekas pakai lebih berbahaya ketimbang enggak memakai masker sama sekali, terkait risiko infeksi COVID-19.

Baca Juga: Pakai 2 Masker Sekaligus Lebih Maksimal Cegah COVID-19? Ini Kata Ahli!

Kualitas Penyaringan Masker

Masker bedah tiga lapis yang baru memiliki tingkat efisiensi 65% dalam menyaring partikel di udara.

Namun, setelah digunakan, kualitas penyaringan masker menurun menjadi hanya 25%.

Dilansir dari Kompas.com, para peneliti dari University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University mengatakan, masker memperlambat aliran udara dan membuat orang lebih rentan menghirup partikel.

Baca Juga: Banyak Makan Cookie Saat Natal? Ini Urutan Goldar yang Berat Badannya Cepat Naik!

Sehingga, masker wajah bekas enggak dapat menyaring droplet atau tetesan liur dengan ukuran terkecil.

Wajar jika beranggapan bahwa memakai masker baru atau lama selalu lebih baik daripada enggak memakai masker sama sekali, namun hasil studi menunjukkan anggapan ini hanya berlaku jika ukuran partikel lebih besar dari lima mikrometer.

Artinya, dalil itu enggak berlaku untuk partikel halus yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer.

Efektivitas Masker Bekas Menurun

Masker dan face shield

Peneliti menggunakan model komputer dari seseorang yang memakai masker bedah tiga lapis untuk melacak cara masker memengaruhi aliran udara dan partikel.

Mereka juga melihat bagaimana tetesan kecil menempel di wajah, di saluran pernapasan, dan hidung, faring, atau paru-paru dalam.

Dari riset itulah ditemukan bahwa memakai masker bisa memperlambat aliran udara secara signifikan, mengurangi efektivitas masker, dan membuat seseorang lebih rentan menghirup aerosol ke dalam hidung.

Baca Juga: Pengin Bikin Masker Kain Sendiri? Intip Cara Membuatnya, Yuk!

Mereka menemukan efektivitas pelindung dari masker untuk saluran napas hidung menurun pada laju aliran oksigen masuk yang lebih rendah.

Lipatan dari masker juga memengaruhi pola aliran udara dan kemampuan masker untuk melindungi berubah jika dipakai berkali-kali.

Makanya, pemilihan masker yang lebih efektif, pemakaian masker dengan benar untuk memberi perlindungan maksimum, dan menghindari penggunaan masker bekas itu dibutuhkan demi meningkatkan langkah pencegahan untuk menghambat penularan COVID-19.

(*)