Eits, Ingat 4 Tingkat Risiko Ini Kalau Hendak Liburan Saat Pandemi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 21 Desember 2020 | 14:05 WIB
Traveling (thetimes.co.uk)

CewekBanget.ID - Libur panjang akhir tahun umumnya dijadikan momen untuk melakukan berbagai aktivitas seru bersama keluarga atau teman.

Sayangnya, libur akhir tahun kali ini mungkin enggak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya, pasalnya masyarakat di seluruh dunia diimbau untuk lebih banyak beraktivitas di rumah demi menekan penyebaran COVID-19.

Jadi bukan berarti kita betul-betul enggak boleh bepergian, tapi sebaiknya kenali berbagai tingkat risiko penularan COVID-19 dan usahakan untuk enggak meninggalkan rumah kecuali kita memang sangat harus pergi keluar, ya!

Baca Juga: Biar Lebih Aman, Ini 7 Tips yang Bisa Kita Terapkan Saat Menginap di Hotel Selama Pandemi Covid-19!

Kondisi dengan Risiko Rendah

Kita yang beraktivitas di rumah dan hanya berinteraksi dengan keluarga inti memiliki risiko yang paling rendah.

Ini bukan berarti kita enggak bisa bepergian sama sekali.

Pada kondisi yang sangat mendesak, kita boleh bepergian asalkan hanya merupakan perjalanan singkat dan dilakukan menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, tanpa berhenti selama perjalanan. 

Baca Juga: Makan di Luar Lebih Berisiko Tertular COVID-19, Ini Kata Ahli!

 

Kondisi Lebih Berisiko

Kita masuk ke dalam kategori ini jika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama keluarga tanpa berhenti selama perjalanan, tetapi melakukan interaksi dengan bukan anggota keluarga inti.

Untuk memastikan kita tetap aman dari penularan COVID-19, pastikan tetap berada di ruang terbuka dan mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Upayakan juga untuk meminimalisir kebutuhan berhenti di tengah perjalanan dan berinteraksi dengan orang lain di luar anggota keluarga inti yang tinggal di satu tempat bersama kita.

Kondisi Lebih Tinggi Berisiko

Kursi Terburuk di Pesawat

Kita berada pada kondisi lebih tinggi berisiko jika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama orang-orang yang bukan anggota keluarga.

Hal ini termasuk jika kita bepergian menggunakan transportasi publik, seperti kereta atau bus.

Kita juga akan lebih berisiko jika sepanjang perjalanan melakukan interaksi dengan beberapa orang yang bukan keluarga inti dan dilakukan di ruang tertutup, dengan hanya sebagian orang yang mematuhi 3M.

Baca Juga: Jangan Lengah, Ada Vaksin COVID-19 Bukan Berarti Pandemi Berakhir!

Kondisi Risiko Tertinggi

Kita akan masuk kategori paling berisiko jika bepergian menggunakan penerbangan dengan transit, serta perjalanan dengan kapal atau perahu.

Selain itu, berinteraksi dengan orang dari beragam sumber di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, dengan hanya sebagian kecil orang mematuhi 3M juga sangat berisiko.

Selain memastikan pemerintah memberikan kebijakan yang tepat untuk menekan penularan COVID-19, kita juga perlu menerapkan disiplin yang ketat untuk menekan penularan COVID-19, terutama jika masuk ke kategori kondisi risiko tertinggi.

Tetaplah berada di rumah selama keperluan kita enggak mendesak, ya!

(*)