Bruntusan di Dahi? Jangan Khawatir, Gini Cara Menghilangkannya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 27 Desember 2020 | 07:05 WIB
Bahan Alami Atasi Bruntusan (Beautifyyourbeauty)

CewekBanget.ID - Bruntusan atau jerawat-jerawat kecil di area dahi enggak hanya terasa sangat mengganggu, tetapi juga menimbulkan perih jika tersentuh tangan.

Di manapun beruntus atau jerawat tumbuh, penyebabnya sama, yakni minyak atau sebum berlebih.

Sebum diproduksi di kelenjar minyak kecil yang disebut kelenjar sebaceous dan minyak tersebut sampai ke permukaan kulit melalui pori-pori.

Terkadang, pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih dan sel kulit mati, kemudian bakteri tumbuh di dalamnya dan membuat benjolan itu membengkak dan menjadi jerawat.

Sejumlah faktor dapat meningkatkan produksi minyak dan membuat seseorang lebih mungkin berjerawat, seperti faktor hormon, stres, atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Yuk Basmi Tuntas Bruntusan & Jerawat dengan 3 Toner Lokal Ini!

Pubertas

Banyak orang mulai berjerawat saat pubertas. 

Lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.

Dahi adalah salah satu lokasi paling umum untuk munculnya jerawat di masa pubertas.

Produk Rambut

Jika kita enggak cukup sering mencuci rambut atau punya rambut berminyak, minyak tersebut bisa menumpuk di area dahi dan menyumbat pori-pori di area tersebut.

Bruntusan juga bisa terjadi karena produk rambut yang digunakan.

Produk styling atau pelurus rambut yang keras dapat menyebabkan jerawat, seperti pomade, minyak rambut, gel rambut, dan wax.

Produk-produk tersebut sering kali mengandung bahan-bahan seperti cocoa butter atau minyak kelapa, yang bisa membuat kulit sangat berminyak.

Iritasi Pakaian Atau Make Up

Pakai Make Up

Iritasi dari pakaian atau bahan kimia pada make up juga dapat menyebabkan jerawat di dahi, terutama jika kulit kita sensitif.

Kita juga mungkin berjerawat setelah menggunakan merek make up baru, atau mengenakan topi atau ikat kepala yang dapat mengiritasi kulit.

Terlalu sering menyentuh wajah juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat, sebab jari-jari menyimpan minyak dan bakteri di dalam kulit dan pori-pori.

Mengatasi Jerawat

Ingat, girls! Memecahkan jerawat selalu bukanlah solusi yang tepat, enggak hanya untuk jerawat di area dahi tetapi untuk jerawat di semua area wajah dan tubuh.

Memecahkan jerawat akan membuat kotoran dari jari masuk ke dalam kulit, yang dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, jerawat yang dipecahkan juga butuh waktu lama untuk sembuh dan bisa meninggalkan bekas luka yang permanen.

Jadi, untuk menghilangkan jerawat di dahi, mulailah dengan perawatan kulit yang baik.

Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan minyak berlebih dari kulit.

Jika enggak berhasil, cobalah penggunaan krim khusus jerawat yang banyak dijual di pasaran.

Carilah kandungan bahan seperti benzoyl peroxide atau asam salisilat.

Ada juga sejumlah bahan perawatan alami yang bisa dicoba, seperti lidah buaya, ekstrak teh hijau, tea tree oil, hingga seng.

Baca Juga: Wajah Gampang Bruntusan Karena Keringat Berlebih dan 3 Penyebab Ini!

Pencegahan

Ilustrasi Cuci Muka

Cobalah membangun kebiasaan-kebiasaan baik agar terhindar dari beruntus atau jerawat di area dahi.

Kita bisa mulai dari mencuci wajah dengan pembersih lembut dua kali sehari, bilas dengan air hangat dan keringkan dengan cara ditepuk lembut.

Jangan digosok ya, karena akan membuat jerawat makin parah.

Sering mencuci rambut juga berpengaruh; jika rambut kita berminyak, carilah sampo dengan label untuk rambut berminyak.

Hindari menggunakan pomade atau minyak rambut dan jika terpaksa, usap area dahi dengan lap basah setelah mengaplikasikannya.

Baca Juga: Wajah Bersih Tanpa Pori-pori Tersumbat Berkat 3 Cleansing Oil Terbaik!

Potong poni atau gunakan ikat rambut untuk menariknya ke belakang, sebab poni bisa menyebabkan bruntusan di area dahi, terutama jika rambut kita berminyak.

Hindari juga penggunaan ikat kepala atau topi dengan pinggiran yang menyentuh dahi dan kebiasaan terlalu sering menyentuh kulit dengan tangan, terutama ketika kotor.

Pasalnya, setiap kali kita menyentuh wajah, kita membiarkan bakteri dari tangan masuk ke dalam pori-pori kulit.

Jika memang terpaksa menyentuh kulit wajah, cucilah tangan terlebih dahulu.

Gunakan riasan wajah, pembersih, dan produk lainnya yang memiliki label 'non-komedogenik', artinya produk tersebut diklaim enggak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Terakhir, hindari penggunaan produk yang bisa mengiritasi kulit, seperti pembersih mengandung alkohol.

(*)