Belajar Mengelola Sampah Mandiri di Rumah, Lakukan 5 Tips Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 28 Desember 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi tempat membuang sampah yang sudah dipilah-pilah. (kompas.com)

CewekBanget.ID - Pengetahuan mengelola sampah di rumah rupanya penting banget, girls.

Tahu enggak? Data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat bahwa dalam satu hari, ibukota Indonesia tersebut mampu menghasilkan hingga 7.000 sampah plastik.

Buruknya lagi sekitar 1.900 - 2.000 ton sampah itu merupakan sampah plastik yang sulit terurai.

Itu 'hanya' angka yang terjadi di DKI Jakarta lho, belum termasuk di berbagai provinsi lainnya.

Makanya, yuk mulai mengelola sampah secara mandiri! Kita bisa mulai dari rumah dengan cara-cara ini.

Baca Juga: Kelola Sampah Plastik dengan Benar, Jangan Pernah Dibakar Ya!

Memilah Sampah

Berbagai warna tempat sampah

Jika biasanya kita menyatukan sampah ke dalam satu wadah atau kantung plastik, mari mulai membagi sampah di rumah ke dalam tiga klasifikasi berbeda, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah elektronik.

Letakkan sampah ini ke dalam wadah pembuangan yang berbeda, lalu beri label sesuai jenis sampahnya setiap kali kita akan membuangnya. 

Cara ini bermanfaat untuk membantu proses pengolahan dan daur ulang sampah di tempat pembuangan akhir.

Proses ini pun bisa mengurangi dampak dihasilkannya gas metana ke atmosfer akibat sampah yang bercampur.

Segera pilah sampah setiap harinya agar enggak menumpuk, ya!

Bilas Kemasan Sampah Plastik dan Minuman Kotak Sebelum Dibuang

Beberapa sampah anorganik seperti seperti botol, bungkus produk plastik, serta minuman kotak masih bisa diolah kembali menjadi beberapa barang bernilai ekonomis oleh bank sampah.

Untuk memudahkan proses recycle di sana, kita bisa mencuci dan mengeringkannya terlebih dahulu sampah kemasan tersebut agar enggak berbau sebelum diolah.

Dengan demikian, kita bisa menyalurkan sampah dengan lebih layak.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 6 Fakta Mengejutkan Tentang Sampah Plastik!

Kirimkan ke Bank Sampah Terdekat

Cara terbaik dalam mengelola sampah anorganik adalah dengan mengirimkan sampah yang sudah kita pilah ke bank sampah terdekat.

Di Indonesia saat ini sudah banyak pihak yang menawarkan jasa bank sampah untuk membantu mengelola sampah anorganik.

Sampah-sampah itu nantinya akan diolah menjadi kebutuhan bernilai ekonomis, seperti misalnya tas belanja atau pouch makeup.

Uniknya lagi, setiap sampah yang kamu setorkan bisa menjadi tabungan dan mendapat keuntungan berupa uang, lho!

Olah Sampah Organik Menjadi Kompos

Sampah organik pun enggak kalah memerlukan perhatian.

Dibanding membuangnya begitu saja, kita bisa mengubah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman.

Siapkan sebuah compost bin, beri sekam lalu masukkan sampah organik dalam kondisi kering.

Terakhir, beri daun kering dan tutup compost bin tersebut.

Lakukan hal yang sama setiap kali memasukkan sampah organik baru ke dalam compost bin.

Dalam waktu dua minggu, kompos sudah jadi dan bisa digunakan.

Baca Juga: Kantong Plastik Sekali Pakai Jangan Langsung Dibuang! Bisa Bermanfaat!

Bikin Eco Enzyme di Rumah

Pernah dengar tentang eco enzyme, enggak?

Teknik recycle sampah ini memanfaatkan enzim fermentasi dari sampah organik nabati seperti buah dan sayur yang dicampur dengan brown sugar.

Cara membuatnya pun terhitung mudah.

Kita tinggal memasukkan air, sampah sayur buah, dan brown sugar dengan persentasi 10:3:1 ke dalam wadah plastik dan tutup cairan hingga tiga bulan.

Dengan membuat eco enzyme ini, kita sudah membantu menekan produksi gas metana yang dihasilkan ke udara dari sampah organik.

Fungsi lainnya, eco enzyme bisa digunakan sebagai cairan pembersih rumah, air purifier, dan penolak serangga.

(*)