CewekBanget.ID - Kita tentu refleks enggak bakal tinggal diam saat mengetahui teman atau sahabat kita baru putus cinta.
Sebagai teman yang baik, kita pasti berusaha memberi dukungan kepadanya.
Tapi hati-hati, bentuk dukungan dari kita belum tentu dapat membantu teman kita, malah bisa jadi membuatnya semakin terpuruk, lho!
Misalnya kebiasaan mengatakan hal-hal buruk tentang mantan pacar teman kita kepadanya, yang justru enggak membuat dirinya merasa lebih baik.
Jadi gimana ya, cara menunjukkan simpati dan dukungan kepada teman yang baru putus?
Baca Juga: Pengin Cepat Move On? Enggak Masalah Blokir Mantan di Medsos!
Bantu Mengalihkan Pikiran
Menggali sesuatu tentang mantan pacar teman kita bukanlah tindakan produktif.
Sebagai gantinya, coba bantu teman kita dengan mengalihkan pikirannya dari putus cinta.
Ketika seseorang mengalami putus cinta, mereka akan melakukan hal-hal yang sebenarnya sangat merugikan, misalnya mengisolasi diri atau berhenti makan.
Nah, bantulah teman untuk maju jika dia terlihat kesulitan mengurus dirinya setelah putus.
Baca Juga: Pengin Berteman dengan Mantan Meski Sudah Putus? Perhatikan Hal Ini!
Salah satu caranya adalah dengan menyarankannya untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah agar enggak berdiam diri di dalam rumah.
Cara lain yang dapat dicoba yaitu berkomunikasi dengan teman-teman secara virtual dan membicarakan hal-hal yang disukainya.
Ketika orang yang sedang sedih memiliki keinginan untuk menghubungi mantannya atau melihat-lihat media sosial mantan, ia bisa mencari cara lain.
Jadi Pendengar yang Baik
Sulit memahami alasan teman kita berpisah dari pacarnya.
Tetapi, ketika berusaha membantu menenangkan dirinya, hindari menyampaikan kalimat seperti, "Semuanya terjadi karena suatu alasan."
Hal itu malah bisa membuat seseorang yang merasa kehilangan menjadi semakin sedih.
Katakan kepada teman kita bahwa kita siap untuk mendengarkan apa pun yang pengin ia bicarakan.
Baca Juga: Lagi Pandemi Malah Putus Cinta? Lakukan Hal-hal Berikut Ini, Deh!
Yang paling dibutuhkan teman dalam situasi pasca-putus adalah mengetahui bahwa dia enggak sendiri serta bahwa kita mengakui keberadaannya, aman untuk menjadi tempat bersandar, dan enggak bakal menghakiminya.
Beri tahu teman untuk enggak mendengarkan semua pendapat dan saran dari orang lain, karena itu enggak membantunya untuk jangka panjang.
(*)