CewekBanget.ID - Mencari teman bukan perkara mudah bagi kita yang introvert, tertutup, atau pemalu.
Kadang keharusan untuk memulai pembicaraan lebih dulu juga mempersulit keadaan kita.
Tapi tentunya kita enggak bisa terus-menerus berdiam diri, girls! Dalam bersosialisasi, kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mencari teman itu perlu.
Nah, buat kita yang masih terlalu pemalu untuk berinisiatif mencari teman, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu, nih.
Baca Juga: Lingkup Pertemanan Cenderung Menyempit Saat Bertambah Usia, Kenapa Ya?
Cari Tahu Alasan
Memiliki sifat introvert atau pemalu bukan berarti harus malu pula mencari teman.
Faktanya, orang introvert cenderung membentuk hubungan pertemanan yang lebih kuat.
Sebelum mencari teman, tanyakan pada diri sendiri tujuan melakukannya: apakah pencarian teman memang benar diperlukan atau sebenarnya hanya sekadar kita hanya pengin terlihat punya teman?
Jika memang butuh, maka bukan hal yang sulit untuk menemukan teman baru, jadi carilah seseorang yang memang benar-benar dibutuhkan.
Namun apabila alasannya hanya karena pengin terlihat punya banyak teman padahal nyaman dengan jumlah teman yang sedikit, maka jangan dipaksakan.
Fokus Pada Kualitas
Seperti yang dikatakan sebelumnya, enggak masalah bagi seorang introvert atau pemalu hanya memiliki sedikit teman, sebab hubungan berkualitas memberikan manfaat paling banyak.
Jangan hanya memikirkan kuantitas, tapi juga fokus pada kualitas.
Menemukan satu teman baik sering kali lebih mudah daripada berteman dengan banyak orang tapi enggak benar-benar mengenalnya.
Untuk menjalin pertemanan baru, carilah orang yang memiliki persamaan minat, entah dalam hal hobi, aktivitas, atau pemikiran.
Persamaan minat merupakan kunci untuk menciptakan pertemanan yang langgeng.
Selain itu, lebih mudah memulai pembicaraan dengan orang baru apabila ada kesamaan minat.
Terbuka Dengan Hal Baru
Walau menjalin pertemanan dengan orang yang memiliki kesamaan minat terlihat menyenangkan, tapi jangan ragu untuk mencoba hal baru.
Siapa tahu dari hal baru itu banyak peluang untuk mengembangkan diri dan menemukan teman yang benar-benar cocok, misalnya dengan ikut komunitas menari, diskusi buku, dan lain sebagainya.
Enggak perlu langsung bergabung secara fisik, kok! Terhubung lewat media sosial juga bisa menjadi solusi.
Baca Juga: 4 Alasan Teman Malas 'Temenan' Sama Kita di Medsos. Apa yang Salah?
Manfaatkan Aplikasi Kencan
Eits, kata siapa aplikasi kencan cuma bisa dipakai untuk mencari pacar?
Sekali lagi, menjalin pertemanan enggak harus langsung bertemu secara fisik; selain lewat media sosial, bisa juga memanfaatkan aplikasi kencan.
Di aplikasi kencan, kebanyakan orang memilih untuk terhubung dengan seseorang yang memiliki nilai dan latar belakang sama.
Ini dapat dimanfaatkan untuk membuka obrolan dan topik pembicaraan dapat berkembang dari kesamaan tersebut.
Yakin Pada Kekuatan
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan; nah, beberapa orang introvert atau pemalu enggan menjalin pertemanan baru karena merasa kurang percaya diri.
Singkirkan rasa kurang percaya diri tersebut dan yakinlah pada kekuatan yang dimiliki.
Kekuatan itu bisa menjadi modal untuk menjalin pertemanan, contohnya menjadi pendengar yang baik, pemberi nasihat yang tepat, memiliki kepekaan, dan lain sebagainya.
Kekuatan yang ada bisa membuat orang lain tertarik dan pada gilirannya pengin menjalin pertemanan.
Pertimbangkan Kebutuhan Sosialisasi
Meskipun lebih baik fokus pada kualitas daripada kuantitas, bukan berarti orang introvert harus menutup diri dari pertemanan baru.
Bagaimanapun, manusia adalah mahluk sosial yang butuh bersosialisasi, dan teman memenuhi kebutuhan sosial dan emosional yang penting.
Kebanyakan orang introvert lebih senang menyendiri dan menikmati kesepiannya.
Oleh karena itu, tetapkan batas waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Mau Sukses? Yuk Tinggalkan 7 Tipe Teman Toxic Ini di Tahun 2021!
Lebih Terlibat
Saat hubungan dengan teman baru sudah mulai terjalin, jangan ragu untuk terlibat.
Tingkatkan interaksi dengan membicarakan lebih banyak hal, lalu temukan cara untuk tetap terhubung.
Misalnya melakukan hobi bersama-sama atau rencanakan waktu untuk hangout.
Sesuaikan Perilaku
Berteman enggak berarti harus menghilangkan identitas diri.
Contoh, jangan karena kita pengin punya banyak teman, lantas berpura-pura menjadi ekstrovert.
Sebaliknya, tampil apa adanya tapi tetap tunjukkan minat untuk berteman dan sesuaikan perilaku.
Jangan ragu juga untuk memperkenalkan diri dan mulai pembicaraan dengan orang-orang di lingkungan baru.
Apabila ada ajakan untuk sekadar makan siang atau membeli sesuatu, cobalah untuk menerimanya, tapi tetap mengedepankan kenyamanan diri sendiri.
Berusaha Sabar
Saat mencoba menjalin pertemanan dengan banyak orang, pasti kita akan dihadapkan pada sifat dan perilaku yang berbeda-beda.
Mungkin saja ada sifat yang enggak disukai atau perilaku yang kurang cocok sehingga pertemanan enggak dapat dilanjutkan.
Hal itu wajar terjadi dan cobalah untuk sabar menerimanya; jangan malah mematahkan niat untuk menjalin pertemanan dengan orang baru.
Ingat, semakin banyak peluang yang diambil, maka semakin besar kemungkinan untuk berhasil.
Siapa tahu kita gagal berteman denga satu orang tapi malah dapat mengembangkan persahabatan dengan orang lain, kan?
Jadi jangan ragu untuk terus mencoba menjalin pertemanan dengan orang baru.
(*)