CewekBanget.ID - Mungkin ada di antara kita yang baru menjalani hubungan pacaran atau malah belum pernah pacaran sama sekali ya, girls.
Wajar kalau kita jadi penasaran banget rasanya berpacaran dan menjalin hubungan cinta.
Bicara soal cinta dan hubungan, kadang kita terlalu sering berpatokan pada hubungan yang kerap ditunjukkan orang-orang di sekitar kita.
Secara langsung, hal tersebut bikin kita berpikir kalau menjalin hubungan cinta adalah hal yang enteng dan mudah.
Padahal kenyataannya enggak sesederhana itu, lho!
Dibutuhkan pengertian dan kerjasama satu sama lain agar hubungan yang dijalin dapat berjalan lancar.
Selain itu, jangan terlalu memercayai mitos yang beredar mengenai hubungan asmara ya, girls!
Dari sekian banyak mitos tentang pacaran dan hubungan percintaan, ada tiga hal yang sebetulnya keliru tapi justru dianggap sebagai patokan dalam suatu hubungan.
Baca Juga: Tiap Zodiak Sebenarnya Cuma Butuh Satu Hal Ini dari Pacarnya. Setuju?
Hubungan Baik Pasti Berujung Kegagalan?
Salah besar kalau hubungan baik justru berujung kegagalan!
Nyatanya, mitos yang satu ini justru sangat berpotensi merusak hubungan.
Beberapa pasangan percaya, jika sebuah hubungan tampak indah, santai, dan mudah di awal, maka mereka menghadapi kesulitan pada akhirnya.
Padahal, sebuah hubungan membutuhkan pengorbanan dan kompromi.
Salah satu tanda hubungan enggak akan berjalan lancar atau kacau adalah jika hanya salah satu dari dua orang dalam janinan cinta itu yang merasa bahagia.
Jika sebuah hubungan diumpamakan sebagai kebun bunga, maka tentu kita enggak mengharapkan bunga-bunga itu mekar tanpa cinta, perhatian, dan kerja keras, kan?
Cemburu Berarti Peduli?
Salah banget, girls! Sebab, kecemburuan sering kali merupakan proyeksi rasa enggak aman individu terhadap pasangannya.
Cemburu juga sesuatu yang enggak dapat diperbaiki hanya dengan perhatian atau limpahan cinta.
Bahkan, cemburu selalu menimbulkan kecurigaan pada mereka yang merasa enggak aman.
Jadi, kita dan pacar harus memastikan bahwa mereka sudah siap menjalani permasalahan apa pun sebelum hubungan tersebut masuk ke dalam komitmen jangka panjang.
Kita juga harus menyadari sikap kita dalam suatu masalah, entah kita berani menghadapinya atau justru membiarkan atau menghindarinya.
Baca Juga: 5 Cara Ngasih Tahu Pacar Kalau Kita Butuh Ruang Sendiri Tanpa Bikin Dia Marah
Cinta Adalah Gairah yang Enggak Pernah Pudar?
Keyakinan terhadap hal tersebut bisa membuat kita kehilangan pegangan.
Perasaan yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi perasaan kita atau pacar.
Memang, perasaan romantis yang disalurkan lewat lantunan musik, film, atau novel roman, mampu menjadi media untuk menyampaikan rasa cinta kepada pacar.
Tapi jangan lupa, tekanan stres yang diakibatkan dari pekerjaan, relasi dengan keluarga, dan rutinitas sehari-hari, juga bisa memudarkan rasa dan gairah yang pernah ada.
Jadi, mencintai enggak harus dilakukan secara konstan, kok! Lakukan semuanya secara realistis dan pada momen yang tepat.
Cinta yang alami tanpa dibuat-buat akan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Jangan terlalu memaksakan harus romantis pada pacar; biarkan apa yang kita alami bersama doi mengalir secara alami.
(*)
Baca Juga: Cegah Depresi, Ini 7 Manfaat Berkebun yang Jarang Diketahui!