CewekBanget.ID- Hingga kini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ternyata warganet juga ikut menelusuri pencarian di lokasi jatunya pesawat melalui aplikasi penunjuk lokasi Google map dan Google Earth.
Heboh warganet mendapati ada tanda 'S.O.S' disebuah pulau dekat jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Update: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan!
Warganet menemukan tanda S.O.S
Warganet dibuat kaget dengan salah satu postingan di TikTok yang menunjukan adanya tanda darurat 'S.O.S' di Pulau Laki, sebuah pulau yang terletak di kepulauan seribu.
Akun @akusypaaa meng-capture gambar pulau dengan tulisan tersebut.
Bukan hanya satu tanda S.O.S, tenyata ada juga tulisan 'tolong kita.'
Baca Juga: Bagian Tubuh Manusia Ditemukan, Ini Update Terbaru Pesawat Sriwijaya SJ 182
Spekulasi berdatangan, mengira tulisan tersebut dibuat oleh salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sinyal bisa dibuat siapapun
Diketahui wilayah sekitar Pulau Laki dan Pulau lancang memang tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dilansir dari Kompas.com yang mewawancarai Nurcahya Pakar teknologi (UNS), tanda meminta pertolongan tersebut sebenarnya bisa dibuat oleh siapa saja.
Baca Juga: Update! 4 Informasi Terkait Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang Sempat Hilang Kontak!
"Siapa saja bisa membuat S.O.S dengan Google Maps.
Bisa jadi itu tim Basarnas sendiri yang send untuk minta bantuan support," ujar Nurcahya pada Rabu, (20/01/2021).
Basarnas akan dalami temuan sinyal
Sedangkan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) sendiri juga menyebut sinyal S.O.S tersebut bisa saja datang dari tim SAR yang berada di pulau Laki.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS, menambahkan sejauh ini belum mendapat laporan adanya korban pesawat yang selamat.
Baca Juga: Anti Lupa, Begini Caranya Tandai Lokasi Parkir di Google Maps. Membantu Banget!
"Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," Rasman menjelaskan kepada tim kompas.com.
Hingga pencarian hari ke-11, tim SAR gabungan sudah mengumpulkan sebanyak 63 kantong serpihan kecil pesawat, 55 bagian potongan besar pesawat dan 324 kantong bagian tubuh korban.
(*)