Virus COVID-19 Lebih Mudah Menular Saat Banjir? Ini Penjelasan Ahli!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 11 Februari 2021 | 22:28 WIB
Ilustrasi banjir (foto: tribunnews.com)

CewekBanget.ID - Banjir dan genangan air di masa pandemi COVID-19 dapat meningkatkan risiko penularan sejumlah penyakit.

Enggak hanya penyakit menular, risiko kesehatan banjir juga bisa berasal dari berbagai risiko seperti tersengat listrik, kotoran, limbah berbahaya rumah tangga, medis, dan industri, benda yang ikut hanyut terseret banjir, hingga hewan liar biang penyakit yang terbawa banjir seperti tikus atau ular.

Risiko kesehatan tersebut semakin meningkat di tengah wabah virus corona SARS-CoV-2 dan sebaiknya kita waspadai.

Baca Juga: Warganet Heboh Polda Jateng Sebut Banjir Semarang Adalah Genangan Air

Risiko Penularan Virus Corona Saat Banjir

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, belum ada penelitian yang membuktikan virus corona bisa menular lewat air, termasuk air banjir.

Hingga kini belum ada ahli yang melaporkan reaksi tubuh seseorang yang enggak sengaja bersentuhan dengan air yang terkontaminiasi virus corona.

Kendati virus corona enggak menular lewat air banjir, risiko penularan COVID-19 bisa muncul dari penampungan atau pengungsian yang enggak memadai.

Mitigasi bencana pun perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 di tempat pengungsian.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Waspadai Migrain & 2 Penyakit yang Sering Muncul Ini

Tempat pengungsian mestinya memadai dari sisi ventilasi dan sirkulasi, serta enggak padat pengungsi.

Penularan COVID-19 di tempat pengungsian atau penampungan memang mustahil ditekan sampai nihil, namun risiko tersebut bisa diminimalkan.

Pasalnya, pengungsian atau penampungan sementara membuat banyak orang tinggal bersama di ruangan yang terbatas.

Dengan demikian, potensi penularan virus corona dari droplet, udara, atau virus yang menempel di permukaan benda tetap masih ada.

Untuk itu, setiap orang yang tinggal di fasilitas pengungsian atau penampungan banjir sementara tetap perlu disiplin memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Banjir

Kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 sama sekali enggak boleh dilonggarkan saat hujan dan banjir terjadi ya, girls. 

Selain tetap perlu hati-hati pada penularan COVID-19, ada beberapa penyakit menular yang perlu diwaspadai, antara lain gatal-gatal, infeksi dari luka di kulit, diare dan gangguan pencernaan, tetanus, dan leptospirosis.

Ada pula penyakit-penyakit lain yang mengintai seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan atas.

Cara Menjaga Kesehatan Saat Banjir

Setiap orang perlu melindungi diri saat banjir.

Yang bisa kita lakukan ialah segera cuci bagian tubuh yang baru terkena air banjir dengan sabun dan air bersih.

Selain itu, jika terpaksa melewati genangan atau air banjir, gunakan sepatu bot.

Kita juga harus segera membersihkan dan menutup luka dengan perban tahan air saat ada luka terbuka atau ruam yang terkena air banjir; segera bawa ke dokter jika luka bengkak, kemerahan, atau mengeluarkan cairan.

Yang terpenting adalah menjaga kebersihan makanan dan minuman serta rajin cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi.

Kalau di sekitar kita ada anak-anak kecil, jangan biarkan bermain di air banjir atau genangan banjir.

Hindari pula menggunakan air yang kemungkinan tercemar kuman, limbah, atau bahan kimia beracun.

Selain itu, pastikan kita menjaga daya tahan tubuh di musim banjir dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi; hubungi petugas kesehatan terdekat jika ada gejala penyakit.

(*)

Baca Juga: Pernah Saat Hujan Tiba-tiba Merasa Takut? Ini Namanya Pluviophobia!