Ini 6 Pertanda Kulit Kita Rusak Akibat Paparan Sinar Matahari!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:50 WIB
kulit wajah enggak sehat (skincarehelp.co.uk)
Age Spots 

Age spots atau juga dikenal dengan istilah solar lentigines adalah suatu kondisi kulit ketika muncul bercak-bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan dan menyebabkan melanin menggumpal di dalam keratinosit atau diproduksi dalam konsentrasi tinggi.

Bintik-bintik penuaan atau age spots dapat dialami oleh semua orang, apapun jenis kulitnya.

Namun umumnya age spots lebih sering dialami oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun.

Meskipun begitu, enggak menutup kemungkinan jika orang yang lebih muda juga mengalami age spots karena paparan sinar matahari dalam waktu yang lama.

Bintik-bintik penuaan biasanya berwarna tan atau coklat tua dengan ukuran sekitar 13 milimeter dan berbentuk oval.

Pada dasarnya, bintik-bintik penuaan enggak memerlukan perawatan medis yang serius. Akan tetapi, kita tetap perlu mengunjungi dokter kulit untuk mengurangi tampilan age spots.

Dokter biasanya akan merekomendasikan krim pencerah kulit yang mengandung asam glikolat, kojic acid, dan retinoid, serta menyarankan tindakan chemical peel, laser therapy, mikrodermabrasi, dan cryotherapy.

Namun, jika bintik-bintik penuaan berubah warna menjadi hitam, ukurannya semakin membesar, memiliki batas enggak beraturan, memiliki kombinasi warna yang enggak biasa, dan berdarah, segera konsultasikan dan periksakan diri ke dokter, karena itu bisa menjadi tanda-tanda melanoma atau kanker kulit yang serius.

Melasma 

Melasma adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna coklat tua atau abu-abu pada kulit.

90% orang yang mengalami melasma adalah cewek, namun enggak menutup kemungkinan jika cowok juga bisa mengalaminya. 

Meski belum jelas penyebab utama yang dapat menyebabkan melasma, tetapi ada beberapa penyebab yang diketahui dapat memicu munculnya melasma, salah satunya yaitu paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi sel-sel yang mengontrol pigmen (melanosit), sehingga menciptakan bintik-bintik melasma pada kulit.

Untuk mengurangi tampilan bintik-bintik melasma pada kulit, dokter biasanya akan meresepkan krim yang dapat mencerahkan kulit.

Jika ini enggak berhasil, chemical peels, dermabrasion, dan microdermabrasion adalah opsi yang memungkinkan.

Perawatan ini dapat menghilangkan lapisan kulit bagian atas, sehingga dapat membantu mengurangi tampilan bintik-bintik melasma.

Baca Juga: 6 Trik Febby Rastanty Tampil Keren Pakai Kemeja Putih. Kepoin, Yuk!