Sering Merasa Jadi Beban Keluarga? Intip Jawaban dari Psikolog Yuk

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Sabtu, 13 Februari 2021 | 19:55 WIB
Youth Talks: Harta, Tahta, Beban Keluarga? (istimewa)

Usia 18-20 ke bawah bukan beban keluarga

Mbak Vera mengatakan kalau di usia 18-20 ke bawah bukanlah beban bagi keluarganya karena pada usia tersebut sebenarnya masih menjadi tanggung jawab dari orang tua.

Menurutnya, ada struktur keluarga yang keliru ketika remaja dalam rentang usia tersebut justru merasa menjadi beban keluarga.

"Karena di usia segitu sedang tidak dituntut untuk secara finansial mampu untuk diri sendiri apalagi keluarga," imbuhnya.

Ia menambahkan dengan mengatakan memang kadang orang tua menuntut berdikari di masa remaja.

Kalau itu terjadi, berarti orang tua tersebut yang disfunction, karena jangan sampai anak yang mengambil peran orang tua baik secara finansial atau emosional.

Baca Juga: Kepoin 7 Foto Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Saat Bersepeda. Seru!

Lalu, apakah dalam usia tersebut kita berhak buat menuntut banyak hal dari orang tua?

Mbak Vera mengatakan kalau harus tahu perbedaan antara needs dan wants.

"Jadi yang dipenuhi itu kebutuhan makan, bukan keinginan makan. Makan tempe juga sudah cocok kok gizinya.

Karena anak yang sering dibutuhi wantsnya punya self control rendah. Nggak ada batasan dan aturan, orang tua jadi permisif."

Di sisi lain, usia tetap jadi pertimbangan, tapi juga enggak bisa lari dari aspek budaya dan value keluarga.

"Jadi sumber merasa jadi beban ortu itu karna ada tekanan yang diberi orang tua, yang sebenernya udah dirasain sama ortunya. Tapi bisa juga dari diri sendiri karena ngerasa insecure," ujarnya.