Tujuannya untuk mengantisipasi penyebab lain yaitu papilloma atau tumor jinak di saluran air susu yang bisa didiagnosa dengan bantuan ultrasound atau mammogram.
Sebagai penyembuhannya bisa dengan melakukan operasi bedah pengangkatan papilloma.
Meski begitu, operasi ini tidak akan mengganggu proses menyusui.
Cairan berwaran kuning atau hijau juga bisa disebabkan oleh infeksi sebagai efek samping dari piercing.
Cara penyembuhannya biasanya dilakukan dengan abtibiotik topikal atau antibiotik oral.
Baca Juga: Ingin Bentuk Payudara Kencang dan Bagus? Makan 5 Buah-buahan Ini
Cairan warna bening atau putih
Umumnya, perempuan akan mengeluarkan jenis cairan ini ketika masa kehamilan atau saat menyusui.
Colostrum, yakni tahapan awal dari produksi air susu, umumnya terjadiketika seorang prempuan hamil dan cairannya berwana putih.
Tapi, dalam beberapa kasus, Brightman menemukan beberapa pasiennya yang mengeluarkan cairan berwarna bening dan putih meskipun mereka enggak di dalam masa kehamilan atau menyusui.
Cairan ini sering dinamakan ductal fluid yang umum dialami oleh mereka yang suka melakukan olahraga berat seperti berlari sehingga cairannya membekas pada sport bra.
Selain itu, jumlah hormon prolaktin yang meningkat juga bisa menyebabkan keluarnya cairan warna bening atau putih.
Jika menemukan kasus seperti, segera periksakan dri ke dokter.