Pledis Bantah Tuduhan Bullying dan Umumkan Mingyu SEVENTEEN Bakal Hiatus Sementara Waktu

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Minggu, 28 Februari 2021 | 13:55 WIB
Mingyu ‘SEVENTEEN’ (foto : dispatch)

CewekBanget.ID - Nama Mingyu 'SEVENTEEN' jadi salah satu idol yang turut terseret dalam kabar bullying.

Memang dalam beberapa waktu terakhir ramai postingan dari netizen yang mengatakan kalau mereka menjadi korban bullying dari beberapa idol KPop.

Setelah dilakukan penyidikan oleh agensi masing-masing, sebagian dari tuduhan itu dinyatakan palsu.

Baca Juga: 6 Tips Buat Lebih Optimis dan Siap Jadi Bagian #Girls4TheFuture!

Sementara rumor bullying soal Mingyu 'SEVENTEEN' adalah tentang kabar ia membully teman sekelasnya yang disabilitas.

Pada Minggu (28/2), Pledis Entertainment memberikan pernytaan resmi tentang rumor tersebut.

Apa kata Pledis? Yuk cari tahu, girls!

Pledis Entertainment butuh waktu buat mengonfirmasi kabar

Dalam pernyataannya, agensi meminta maaf karena membuat penggemar harus menunggu lama untuk mendapatkan pernyataan official dari agensi.

Alasannya karena agensi harus menghubungi banyak pihak untuk menemukan fakta yang sebenarnya dan menemukan ada perbedaan antara kabar yang beredar dan hal yang terjadi di lapangan.

Beberapa pihak yang dihubungi Pledis seperti orang-orang yang menjadi teman sekelas dan lainnya untuk mencari tahu kejadian yang ditulis OP di situs komunitas online.

Baca Juga: 5 Tips Berbaikan dengan Saudara Setelah Bertengkar. Jadi Lebih Akur!

Tuduhan Mingyu 'SEVENTEEN' membully temannya yang disabilitas adalah palsu

"Untuk menginformasikan pada kalian apa yang telah kami temukan sejauh ini, benar-benar salah bahwa Mingyu menindas teman sekelas yang difabel.

Mingyu ingat dengan jelas siapa yang disebut sebagai korban, jadi setelah dilakukan penyelidikan, kami bisa menghubungi ibu teman sekelasnya.

Setelah kami memeriksa, dia memastikan bahwa Mingyu dan teman sekelasnya adalah teman. Ibu teman sekelasnya ingat nama-nama pelaku intimidasi yang sebenarnya, dan kami juga mengonfirmasi hal itu dengannya.

Saat ini, teman sekelasnya baik-baik saja di masyarakat dan mereka tidak ingin masa lalunya diketahui. Bahkan dengan itu, mereka mengkonfirmasi detail untuk Mingyu."

Agensi masih menyelidiki tuduhan lain

Selain tuduhan sebagai pelaku bullying, postingan lain menyebut jika Mingyu melakukan kekerasan seksual.

Untuk kasus lainnya, Pledis Entertainment masih melakukan penyidikan mendalam.

Namun menurut penuturan agensi, mereka mengalami kesulitan menemukan siapa penulis postingan tersebut dan beberapa penulis postingan yang enggak bisa dihubungi.

Agensi menambahkan jika mereka menghormati keputusan mereka yang enggak mau dihubungi dan terbuka untuk siapapun yang pengin bertemu untuk membuka kebenaran akan kasus ini.

"Kami percaya bahwa korban dalam situasi bullying harus dihormati. Namun, kami juga yakin bahwa kami harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kebenaran, termasuk dari korban.

Karena tuduhan bermasalah berasal dari saat Mingyu masih di sekolah dasar dan menengah, kami percaya bahwa kami harus sedekat mungkin dengan situasi sebenarnya untuk mengungkap kebenaran."

Baca Juga: Jadian di Tanggal yang Sama, Intip Cara Al Ghazali dan Dul Jaelani Saat Merayakannya

Mingyu 'SEVENTEEN'

Mingyu akan hiatus sementara waktu

Agensi mengumumkan jika Mingyu dengan tulus meminta maaf pada penggemar dan akan istirahat dari promosi untuk sementara waktu.

Sementara agensi akan tetap berusaha untuk mencari tahu tentang kebenaran tuduhan yang ditujukan kepadanya.

"Ini bukanlah pernyataan terakhir yang akan kami buat tentang situasi tersebut. Kami akan terus memeriksa fakta dan mengambil tindakan yang sesuai.

Namun, kami meminta Anda untuk memahami karena prosesnya tidak mudah.

Sangat penting untuk bertemu para korban dan membantu mereka sembuh. Selain itu, kami tidak dapat membuat keputusan tentang kehidupan artis kami dengan mudah.

Jika kami memeriksa kebenaran dan kami menemukan kesalahan, kami jelas akan mengambil tindakan."

Semoga masalahnya segera jelas dengan kebenaran yang terbuka, ya.(*)