Baca Juga: Pandemi Covid-19 'Memaksa' Tenaga Kerja Jadi 'Pengangguran' Karena Hilangnya Jam Kerja!
Tauvik Muhamad, Technical Officer – International Labour Organization (ILO) juga mendukung dengan statement terkait kesempatan cewek masuk dunia IT.
"Saya pikir dengan akses pendidikan yang tidak dibatasi budaya seperti dulu, kesempatan besar terbuka.
ILO melihat bakat perempuan harusnya bisa memberikan kontribusi yang sama terhadap pebaikan dunia.
Peluang untuk bekerja di sektor IT harusnya terbuka untuk siapa saja, dan perempuan harus sudah bisa membuktikannya," ujar Tauvik.
Bidang pekerjaan ICT
Sedangkan dunia ICT sendiri sebenarnya membuka sangat banyak peluang pekerjaan yang bisa dipilih.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan International Labour Organization, di Indonesia sendiri terdapat setidaknya 25.000 lulusan teknik dari perguruan tinggi setiap tahun.
Sedangkan kebutuhan tenaga ahli teknik di Indonesia sekitar 500.000 tiap tahunnya.
Hal ini membuktikan kalau kesempatan bekerja di ranah teknik dan IT sangat terbuka lebar.
Baca Juga: Seberapa Penting Personal Branding di Sosial Media untuk Para Jobseeker? Yuk Cari Tahu!