Baca Juga: Rekomendasi 4 Serum Lokal Untuk Menghilangkan Komedo, Dijamin Mulus
Perhatikan Kesehatan Rambut
Rambut yang kotor atau berminyak dapat menjadi salah satu penyebab bruntusan di dahi, terutama jika poni atau rambut sering menyentuh kulit wajah.
Pastikan untuk mencuci rambut secara teratur dan hindari penggunaan produk rambut yang mengandung bahan berminyak atau berat, seperti wax atau pomade, yang dapat menempel di kulit wajah dan menyumbat pori-pori.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika bruntusan tidak kunjung hilang meskipun sudah melakukan perawatan yang tepat, atau jika kondisi kulit Anda semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Bruntusan yang berkepanjangan mungkin disebabkan oleh faktor lain yang memerlukan penanganan medis, seperti alergi atau kondisi kulit lainnya.
Dokter kulit dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat dan meresepkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Terkadang, penggunaan obat topikal atau perawatan khusus diperlukan untuk mengatasi bruntusan yang membandel.
Kesimpulan
Bruntusan di dahi memang bisa menjadi masalah kulit yang mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi dan dicegah agar tidak kembali muncul.
Menjaga kebersihan kulit, memilih produk yang sesuai, menjaga pola makan, serta menghindari kebiasaan buruk seperti menyentuh wajah dengan tangan kotor adalah langkah-langkah penting untuk mencegah bruntusan.
Jika Anda telah mencoba berbagai cara namun bruntusan tetap muncul, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Ingat, kulit yang sehat membutuhkan perawatan yang konsisten dan tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Baca Juga: 4 Serum Lokal Untuk Hilangkan Bekas Jerawat Merah Membandel, Simak
Artikel Ini Dibuat Dengan Bantuan AI.
(*)