"Enggak bisa dipungkiri beberapa pekerjaan (TIK) kita mikirnya lebih cocok dikerjakan laki-laki.
Kadang perempuan sendiri yang ragu duluan, mikirnya kalau ragu 'yaudah deh enggak usah nyoba' gitu.
Sementara kalau laki-laki sebaliknya, prinspnya coba aja dulu," jelas Hirania.
Itu juga yang menjadi alasan lebih banyaknya cowok yang terjun pada profesi TIK.
Padahal kesempatan untuk cewek juga besar, dan kebanyakan perusahaan akan mempertimbangkan banyak hal bukan hanya latar belakang pendidikan.
"Berdasarkan hasil penilaian kami, hampir semua perusahaan yang membutuhkan bidang TIK bilang hal pertama yang dinilai adalah karyawan yang bisa bekerja sama dengan oranglain.
Yang kedua bisa komunikasi dengan baik," imbuh Hirania.
Sudah jelas ya girls, sekarang enggak perlu ragu lagi untuk melirik bidang pekerjaan ICT atau TIK.
Asalkan mau belajar dan meningkatkan hard skill serta soft skill kita.
Fyi, TEENOLOGY dari CewekBanget.ID dan Hai Online ini adalah acara yang diselenggakaran atas dukungan International Labour Organization.
Pastinya akan ada lagi acara serupa yang bakal bermanfaat banget buat kita para remaja.
See you again, boys and girls!
(*)