CewekBanget.ID - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai induk, mengundang 87 atlet untuk ikuti Pelatnas 2021.
Namun dari sekian banyak atret berprestasi, nyatanya enggak sedikit yang harus terdegradasi.
Salah satunya Fitriani, atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang sempat menjuarai Thailand Master 2019.
Kabid Binpres Rionny Mainaky, mengungkapkan banyak perubahan yang terjadi dibanding Pelatnas tahun sebelumnya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Fitriani, Atlet Badminton Pertama yang Raih Emas Untuk Indonesia di Tahun 2019!
Dikutip dari situs resmi PBSI, pandemi Coid-19 yang terjadi ini membuat PBSI kesulitan menilai perkembangan kualitas atlet.
"Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di Pelatnas," tutur Rionny.
Dari total 14 pemain tunggal putri yang dipanggil, tahun ini Fitriani enggak turut andil di dalamnya.
Berikut fakta atlet Fitriani yang sempat membanggakan Indonesia di ajang bulu tangkis internasional.
Atlet muda berprestasi
Pemilik nama asli Fitriani, kini baru berusia 22 tahun.
Punya postur yang cukup mungil dibanding atlet lain, dengan tinggi 155cm justru membuat Fitriani lincah bergerak di lapangan.
Di tahun 2013 namanya mulai dikenal karena menjadi runner up World Junior Championship.
Bahkan satat itu banyak kalangan yang mempresiksi Fitriani adalah tunggal putri masa depan Indonesia.
Benar saja, dua tahun berselang Fitriani kembali banggakan Indonesia dengan menduduki gelar juara Indonesia International Series 2015.
Tahun berikutnya prestasi Fitriani mulai kurang stabil namun dia masih jadi salah satu tunggal putri yang diandalkan.
Juarai Thailand Master 2019
Puncaknya tahun 2019 Fitriani meraih kemenangan spektakuler di karier bulu tangkisnya ini.
Fitriani jadi atlet tunggal putri pertama yang memenangkan Thailand Master di luar warga kebangsaan Thailand di tahun 2019.
Juara sebelumnya adalah Ratchanok Intanon di tahun 2016, Busanan Ongbumrungphan di tahun 2017, dan Nitchaon Jindapol di tahun 2018.
Meski setelah gelaran itu Fitriani enggak nampak lagi di putaran semi final, dan hanya menempati putaran awal saja.
Perjuangan yang enggak mudah
Berkarier bulu tangkis sejak usia belia, Fitriani datang dari keluarga yang sederhana.
Namun semangat atlet-nya sangat besar, dan dukungan dari orang tua yang luar biasa.
Baca Juga: Curhatan Neslihan Yigit, Merasa Enggak Adil Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021
Bahkan diketahui Fitriani dan ayah-ibunya sempat tinggal bersama di asrama klub badminton.
Orang tua Fitriani bekerja dengan membantu cuci baju atlet.
(*)