Meredakan Gejala Asma dan 3 Manfaat Air Purifier yang Harus Diketahui!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 3 April 2021 | 19:30 WIB
Perbedaan air humidifier, air diffuser, dan air purifier (Foto: Mass Health Blog)

Menurunkan Risiko Penyakit yang Menular Lewat Udara

Kemampuan air purifier untuk membuat kualitas udara lebih baik juga mengurangi risiko penularan penyakit lewat udara.

Penyakit yang ditularkan melalui udara seperti flu dapat menyebar melalui patogen kecil. 

Dengan filter HEPA, air purifier pun dapat menangkap virus penyebab flu dan menjaga kita agar lebih sehat.

 

Menetralkan Bau Enggak Sedap

Beberapa bahan kimia yang terurai pada suhu kamar menyebabkan bau enggak sedap.

Bahan kimia ini disebut senyawa organik volatil (VOC), yang ditemukan pada cat, semprotan aerosol, furnitur, dan lain-lain.

Bau dari senyawa ini umumnya dapat memicu mual, sesak napas, dan memengaruhi fungsi kognitif dalam tingkat yang lebih parah.

Air purifier pun diketahui efektif dalam menangkap gas yang diakibatkan VOC.

Baca Juga: Banyak yang Tidur Selalu Pakai Selimut Meski Udara Panas. Ternyata Ada Penjelasannya!

Meningkatkan Kualitas Tidur  

Alergen dalam ruang seperti bakteri, jamur, dan tungau debu dapat memicu alergi atau demam.

Berbagai gejala yang ditimbulkan seperti bersin, batuk, hidung tersumbat, mata berair, dan sakit tenggorokan dapat mengganggu kualitas tidur kita.

Untuk menghindari gangguan ini, air purifier dapat diandalkan karena kemampuannya menyaring sebagian besar alergen dalam kamar, sehingga udara yang lebih bersih membuat tidur lebih nyenyak.

 

(*)