Kenali, 5 Tanda Pacar Posesif. Awas Jadi Toxic Relationship!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 12 April 2021 | 15:25 WIB
Drama 'The School Nurse Files' (foto : Netflix)

CewekBanget.ID - Dalam hubungan pacaran, mungkin ada perasaan saling memiliki antara kita dan pacar.

Kalau dalam batas wajar, tentu hal itu bakal mempererat hubungan kita, ya.

Tapi kalau sudah terlalu jauh hingga mengekang satu sama lain, jangan-jangan hal tersebut malah tanda kalau ada yang posesif dalam hubungan ini, lho.

Kenali tanda-tanda posesif dalam hubungan yang harus dihindari girls, biar enggak berakhir jadi toxic relationship!

Baca Juga: 5 Hal yang Muncul Akibat Toxic Relationship. Yakin Masih Mau Bertahan?

Sering Datang Tiba-Tiba

Drama 'Run On'

Pacar sesekali datang berkunjung ke rumah atau mampir saat kita sedang main bersama orang lain, tentu enggak masalah.

Tapi kalau setiap kali kita sedang nongkrong bareng teman dan doi tiba-tiba muncul tanpa memberi kabar, atau 'enggak sengaja' berada di tempat yang sama, bisa jadi doi mulai posesif terhadap kita, nih.

Meski tampaknya enggak masalah, kadang ini merupakan caranya untuk 'mengontrol' situasi sehingga kita enggak betul-betul meluangkan waktu untuk orang selain dirinya.

Atau ia mungkin enggak percaya pada kita dan pengin mengecek langsung di mana kita berada dan sedang bersama siapa, atau memang enggak pengin berada terlalu jauh dari kita.

Apapun alasannya, kadang perilaku seperti ini dapat membuat kita atau orang lain yang sedang bersama kita merasa risih.

Baca Juga: Timeline Kim Jung Hyun: Rumor Dating Seo Ji Hye, Kontroversi Drama Time Hingga Seo Ye Ji Sosok Pacar Posesif

Bilang 'I Love You' Terlalu Cepat

Kalau kita baru jadian beberapa hari atau minggu dan pacar sudah sering banget bilang, "I love you," mungkin kita harus agak berhati-hati.

Tentunya hal tersebut bisa jadi romantis ya, apa lagi di awal hubungan biasanya perasaan kita dan pacar terhadap satu sama lain masih sangat berbunga-bunga.

Tapi ini juga bisa jadi tanda bagi kita untuk waspada, terutama kalau doi sudah merencanakan hal-hal besar mengenai hubungan kita ke depannya sementara kita dan dirinya bahkan belum lama menjalin asmara.

Coba bicarakan tentang hal ini dengannya dan beri batasan agar kita dan dirinya enggak berakhir jadi pasangan yang posesif.

Pengin Selalu Bersama

Drama 'Sisyphus : The Myth'

Meski wajar kalau kita dan pacar enggak mau terlalu lama jauh dari satu sama lain, enggak bisa dipungkiri, kita butuh waktu untuk diri sendiri atau bersama orang lain yang bukan dirinya.

Sayangnya, kadang doi enggak mau memahami hal itu.

Mungkin kita menyadari pacar langsung ngambek atau marah saat kita bilang bahwa kita sedang pengin sendirian.

Nah, kalau sikap posesif begini sudah muncul dan pacar terus memaksa kita untuk menghabiskan waktu dengannya, coba bicarakan baik-baik dengan satu sama lain agar dapat saling memahami.

 

Kepo Jadwal Kita Sehari-Hari

Bukan cuma menanyakan apa saja kegiatan kita hari ini, doi bahkan merasa harus tahu rincian ke mana kita akan pergi, jam berapa, bersama siapa, dan akan melakukan apa saja.

Wah, kalau sudah begini, jangan sampai pacar terbiasa berlaku seperti itu!

Enggak ada aturan dalam pacaran mengenai keharusan untuk tahu jadwal rinci masing-masing.

Baca Juga: Hanif Andarevi Pengin Nyanyi Lagu Hip-Hop dan Anti Hubungan Toxic!

Mengecek Ponsel dan Akun Pribadi Kita

Drama 'Perfect and Casual'

Ini tanda yang sudah cukup serius, karena ponsel dan akun pribadi adalah bagian dari hak privasi kita.

Orang dengan masalah ketergantungan terhadap pasangan memang cenderung mudah cemas dan memiliki tingkat kepercayaan yang rendah.

Makanya, mereka merasa perlu menerobos privasi kita dengan mengecek ponsel dan memegang akses ke akun pribadi kita, supaya tahu dengan siapa saja kita berkomunikasi dan apakah ada kemungkinan kita bakal meninggalkan doi.

Kalau pacar sudah bertindak posesif hingga kita merasa terkekang, segera sampaikan keluhan kita kepada doi dan putuskan bagaimana sebaiknya sikap buruk tersebut diubah.

Tapi kalau pacar tetap bertindak demikian dan malah jadi semakin menahan kita, lebih baik tinggalkan saja sebelum malah jadi hubungan enggak sehat, deh!

 

(*)