Sementara itu, Nadira yang semula berangkat ke Tokyo dari kota tempatnya menetap selama di Jepang hanya untuk menjalani magang dan berencana pulang sebelum Ramadan, akhirnya harus tinggal kediaman temannya di kota tersebut sepanjang bulan Ramadan karena pemberlakuan lockdown.
Di sisi lain, Anantya merasa puasanya tahun lalu menjadi momen berkesan karena ia harus menjalani tahun pertama puasa di Jepang di tengah situasi lockdown akibat pandemi.
"Paling tahun kemarin sih yang sampai bukber bareng online sampai salat Ied online juga," ujar Anantya, "Kayak, tahun pertama puasa di negeri orang terus pengalamannya udah kayak gitu."
Suasana Idul Fitri
Nah, enggak cuma puasa, teman-teman kita juga merayakan lebaran Idul Fitri di negara tempat mereka menetap.
Kalau menurut Ut, yang pernah menjalani puasa di Yordania, enggak banyak perbedaan saat berpuasa di sana dengan yang biasa dialaminya di Indonesia.
Hal itu termasuk suasana ketika Idul Fitri, karena ia melaksanakan salat Ied dan makan-makan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana.
"Iya rutin pasti kalau dulu pas gue kuliah di sana. Kayaknya sampai sekarang juga masih rutin deh," kata Ut.
Mutia juga merasakan hal yang serupa ketika merayakan Idul Fitri di Korea Selatan, karena mereka kerap melaksanakan salat Ied di masjid terdekat dan bertemu banyak teman sesama Muslim, serta bisa menyantap hidangan lebaran khas Nusantara di restoran Indonesia yang menyediakan prasmanan khusus lebaran.
"Kalau di Busan sih ngumpulnya di masjid habis salat Ied terus ke restoran Indo," ujar Mutia.
Hanya saja, ia enggak menampik bahwa dirinya tetap merasa kesepian karena kangen dengan budaya sungkem pada keluarga dan kumpul-kumpul bersama.
Sementara Nadira akhirnya merayakan lebaran di Tokyo akibat lockdown pada tahun 2020.
"Sempat ketemu ada kakak tingkat yang udah tinggal di sana, lebaran kecil dan pastinya (video call) Zoom sama keluarga," kata Nadira.
Hal serupa juga dialami Anantya pada kali pertamanya merayakan Idul Fitri di Jepang tahun lalu.
"Bahkan tahun lalu karena shalat Ied-nya bingung, aku jamaah-an sama orang tua gitu via Zoom," ujar Anantya, "Enggak tahu sih sahnya gimana tapi daripada shalat sendiri."