Awalnya, Ayana Moon hanya mempelajari Islam sebagai bagian dari budaya dan bukan agama.
Bermula dari tontonan perang Irak sewaktu sekolah dasar, rasa penasaran Ayana Moon semakin melonjak.
“Waktu itu saya masih di SD, waktu itu saya suka belajar tentang budaya, sambil baca buku. Jadi saya nonton news di tv ada perang Irak, jadi saya nonton. Wanita muslim tapi pakai jilbab menutup aurat dan solat, jadi itu aneh banget,” ujar Ayana
Dari keanehannya itulah Ayana mulai mengulik dan mempelajari segala hal mengenai Islam.
Setelah memperlajari Islam selama 10 tahun akhirnya Ayana Moon memutuskan untuk menjadi Mualaf.
Walaupun saat pertama kali beragama Islam Ayana diragukan oleh orang tuanya, Ayana bisa menyakinkan dirinya untuk tetap berjalan di dalam Islam.
Ayana mengungkapkan, “Sebenernya waktu itu ketika saya baru masuk islam, mereka (orang tua) shock, mereka pikir ya ini enggak serius."
Ayana akhirnya memutuskan untuk pergi ke Malaysia untuk memperlajari Islam lebih mendalam.
Hal ini membuat orang tua Ayana berpikir bahwa Ayana kini serius dengan keputusannya.
"Jadi mereka merasa dia (Ayana) enggak serius, tapi waktu saya decide saya ke Malaysia, mereka shock,” ungkap Ayana.
Belajar Agama Islam di Malaysia, Ayana akhirnya resmi menyandang status beragama Islam saat duduk dibangku SMA.
Kalau kamu penasaran dengan ungkapannya Ayana, tonton disini yaa
(*)