Viral Peserta UTBK Curang Pakai Joki dan Gadget. Kayak Bad Genius!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 17 April 2021 | 17:25 WIB
Modifikasi gadget canggih untuk curang saat UTBK-SBMPTN 2021 (Foto: Twitter @utbkfess)

CewekBanget.ID - Pada Jumat (16/4/2021), sebuah foto yang menunjukkan sejumlah perangkat elektronik canggih terpasang pada pakaian hitam jadi viral di media sosial.

Foto tersebut adalah barang bukti kecurangan yang dilakukan seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Peserta tersebut menjalani UTBK-SBMPTN dan menggunakan peralatan tersebut untuk berkomunikasi dengan joki dari lokasi tempatnya melaksanakan ujian, namun aksinya ketahuan oleh pengawas.

Temuan peralatan elektronik berupa ponsel dan headset yang termodifikasi dan terpasang pada kaos hitam itu kontan membuat warganet geger, bahkan beberapa orang mengatakan hal tersebut mengingatkan mereka pada film Thailand 'Bad Genius'.

Baca Juga: Simak Daftar Pusat UTBK yang Mewajibkan dan Tak Mewajibkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Viral Kecurangan UTBK, Warganet: Kayak 'Bad Genius'!

Foto barang bukti kecurangan UTBK-SBMPTN 2021 berupa pakaian dengan gadget dan headset yang masih menempel, tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Banyak yang menyeletuk kalau penampakan gadget yang telah dimodifikasi agar peserta dapat menerima bantuan dari joki tersebut mengingatkan mereka pada film Thailand 'Bad Genius'.

Selain itu, enggak sedikit pula yang menyesalkan upaya curang tersebut, ditambah lagi informasi kalau peserta yang terlibat harus membayar mahal demi bantuan joki.

 Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2020, Harus Apa Jika Kita atau Teman Gagal?

Kecurangan UTBK-SBMPTN

Pengawas UTBK-SBMPTN di Palu, Sulawesi Tengah telah menciduk 4 orang terkait kasus kecurangan berupa penggunaan perangkat gadget dan joki sejak Selasa (13/4/2021).

Kasus pertama ditemukan di lokasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN di SMK Negeri 3 Palu pada Selasa (13/4/2021).

Saat itu, peserta berinisial VO (18) kedapatan menggunakan peralatan canggih berupa gadget dan headset yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat ditempelkan pada kaos hitam yang dikenakan peserta tersebut.

Sedangkan pada Jumat (16/4/2021), seperti dilansir dari Metro Sulawesi, pengawas kembali mendapati 2 orang peserta di SMK Negeri 3 Palu dan seorang peserta di Universitas Tadulako (Untad) melakukan kecurangan dengan strategi yang sama.

Seperti yang diketahui, peserta dilarang membawa gadget dan menggunakannya di dalam ruangan selama ujian berlangsung.

Barang bukti berupa kaos dan perangkat gadget tersebut pun kini telah diamankan oleh pihak Untad sebagai Panitia Pusat UTBK di daerah tersebut.

Pihak panitia juga memutuskan para pelaku kecurangan tersebut didiskualifikasi sebagai peserta UTBK-SBMPTN 2021.

 

Modifikasi Gadget untuk Berkomunikasi dengan Joki

Dilansir dari Tribun Palu pada Sabtu (17/4/2021), Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tadulako (Untad) Lukman Nadjamuddin menjelaskan cara kerja perangkat modifikasi yang dipakai dalam aksi kecurangan UTBK-SBMPTN tersebut.

Jadi, kamera pada gadget yang dipasang pada kaos hitam peserta telah dimodifikasi agar dapat menyorot soal di monitor.

Setelah itu, peserta tinggal menunggu arahan dari joki melalui gadget yang ia gunakan.

Baca Juga: 5 Tips Untuk Atasi Rasa Kecewa Ketika Gagal Lolos SBMPTN 2020

Peserta berinisial VO yang aksinya ketahuan pada hari pertama pelaksanaan UTBK-SBMPTN mengaku bahwa dirinya nekat melakukan hal tersebut demi bisa masuk Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Sementara peserta lain yang melakukan aksi serupa pada ujian di hari Jumat rupanya mendaftarkan diri ke jurusan Kedokteran Unhas dan jurusan Farmasi Unhas.

Para peserta yang melakukan kecurangan ini juga mengaku, mereka dijanjikan akan diterima di program studi favorit dengan bantuan joki dan harus membayar nominal hingga 300 juta Rupiah, dengan uang muka sebesar 20 juta Rupiah.

Nah, ini jadi pelajaran juga buat kita agar enggak coba-coba curang saat melaksanakan UTBK ya, girls!

 

(*)