CewekBanget.ID - Puasa adalah ibadah wajib yang harus dilakukan saat memasuki bulan ramadan ya, girls.
Menahan lapar dari sahur hingga berbuka puasa, selama kurang lebih 13 jam menahan lapar buat enggak makan dan minum.
Tapi, ada beberapa orang yang diperbolehkan buat enggak berpuasa karena beberapa kondisi, girls.
Baca Juga: Banyak Beramal di Bulan Puasa, Ini Cara Donasi Online Bantu Pencegahan Penyebaran Corona
Yuk #PowerUpRamadhan buat mengingat lagi serba-serbi tentang ramadan!
Orang yang sedang sakit
Islam memberi kemudahan buat orang-orang yang sedang sakit untuk enggak menjalankan ibadah puasa karena salah satu sayarat menjalankan puasa adalah orang tersebut harus mampu dan sehat.
Tapi, sakit pun juga ada kriterianya, girls. Seperti kalau dipaksakan berpuasa, kondisinya akan makin parah. Tapi nanti, ia harus membayar puasa saat kondisinya lebih sehat.
Baca Juga: 5 Cara Tepat untuk Mengatasi Masalah Pada Kulit Akibat Stres!
Musafir atau sedang menempuh perjalanan jauh
Jika berpuasa saat melakukan perjalanan justru bisa membuat keadaannya lebih berat, maka diperbolehkan buat membatalkan puasa, girls.
Tapi tetap, ia harus menggantinya di lain hari nanti.
Orang yang harus rutin mengonsumsi obat tertentu
Untuk keperluan medis dan pengobatan, sebagian ulama berpendapat jika diperbolehkan buat meninggalkan kewajiban puasa karena harus rutin mengonsumsi obat tertentu.
Apalagi jika ketika berpuasa malah membuat kondisi tubuhnya drop, sebaiknya melakukannya dengan diawasi dan atas konsultasi dari dokter.
Lansia
Lansia punya batasan pada dirinya dan membuatnya diperbolehkan buat enggak mengikuti ibadah puasa ramadan.
Namuin ia harus mengganti hutang puasa dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan pada orang miskin setiap dirinya enggak berpuasa.
Biasanya, satu fidyah dihitung dengan beras atau gandum 1,5 kg.
Baca Juga: Bikin Baper! Lirik Lagu Like Water dari Wendy Red Velvet Bagus Banget!
Perempuan yang lagi hamil atau menyusui, masa nifas, dan menstruasi
Yup, untuk perempuan ada beberapa kondisi dimana ia diperbolehkan buat enggak puasa.
Buat ibu hamil atau menyusui diperbolehkan buat enggak berpuasa karena ada tanggungan pada bayinya yang nanti hutang puasanya bisa diganti di luar bulan ramadan.
Kemudian perempuan nifas, pengertian nifas adalah keluarnya darah dari rahim setelah proses melahirkan yang biasanya keluar selama 40 hari.
Sama halnya dengan perempuan yang sedang menstruasi juga dilarang buat berpuasa.
Setelah masa nifas atau menstruasi berakhir, bisa menggantinya dengan puasa di hari selain saat bulan ramadan.
Selain itu juga ada golongan non muslim, anak-anak, dan orang gila yang diperbolehkan buat enggak ikut dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan.(*)