CewekBanget.ID - Siapa nih penggemar boba?
Bola tapioka kenyal yang biasa disajikan untuk minuman dingin, manis, dan menyegarkan, memang enak untuk redakan dahaga.
Beberapa tahun belakangan, boba diakui jadi favorit hampir seluruh orang di dunia ya, girls.
Baca Juga: Pencinta Boba, Wajib Datang ke I-Boba Festival di Tangerang! Hari Ini Terakhir!
Produk asal Taiwan ini kerap diimpor ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Tapi ternyata, di Amerika saat ini sedang krisis boba lho!
Diprediksi Amerika Serikat akan kehabisan stok boba beberapa waktu kedepan, karena adanya penundaan impor tepung tapioka dari ngera asalnya Taiwan.
Penundaan pengiriman bahan boba itu tentu akan berikan dampak besar bagi para produsen boba.
Melansir dari Kompas.com, salah satu pemasok boba terbesar di California Utara, Hayward’s Leadway International Inc., mengungkapkan, orang-orang di Amerika akan menyadari kekurangan boba pada minggu-minggu akhir bulan April 2021.
Baca Juga: Lesti Kejora Nyesel Pacaran Lama Ternyata Cuman Buang-buang Waktu!
"Dalam minggu depan atau lebih, tapioka akan menjadi barang mewah karena tidak ada yang akan memilikinya," kata Tommy Huang, manajer penjualan senior di Leadway International.
Tommy juga mengatakan, butuh waktu lama untuk Amerika kembali punya pasokan boba yang cukup dan terbilang enggak krisis lagi.
Boba Guys, sebuah produsen minuman yang membuat bobanya sendiri, mengungkapkan kondisi kesulitannya ini lewat sebuah unggahan IGTV.
Sebagai perusahaan yang memproduksi boba sendiri, tentu saja mereka mengalami dampak besar dari penundaan impor tapioka itu.
"Meskipun kami mengoperasikan pabrik kami sendiri di AS, kami bergantung pada jaringan pengiriman untuk mendapatkan tepung tapioka mentah," ujar mereka.
Bahkan mereka juga mengatakan, kesulitan impor bahan baku ini enggak hanya akan berimbas pada para produsen minuman boba.
Tapi seluruh ekosistem dan perusahaan Amerika yang bergantung dari pengiriman luar negeri.
Baca Juga: Jangan Pernah Simpan Bubble Tea Kita di Kulkas. Ini Akibatnya!
Keadaan ini diprediksi akan makin memburuk dan mencapai puncak saat musim panas nanti.
Boba Guys meminta masyarakat khususnya di Amerika, untuk memahami keadaan ini.
Mereka berharap impor bahan baku bisa segera normal kembali.
(*)